Aswaja News – Pondok Pesantren Al Bukhori Mangunan Sampung Ponorogo menggelar acara Lailatul Tasyakur Khotmil Qur’an dan Imrithi, pada Kamis malam, (22/5/25), bertempat di aula setempat.
Lailatul Tasyakur menjadi momentum khidmat bagi para santri, dewan asatidz, dan wali santri untuk mensyukuri pencapaian para santri dalam menyelesaikan hafalan Al-Qur’an serta mempelajari kitab Imrithi, salah satu kitab gramatika Arab klasik.
Hadir dalam acara tersebut K.H. Imam Muslim pengasuh Pondok Mangunan, Ustadz Rohmad, M.Pd bidang Kepesantrenan, Ustadz Maksum Yusuf kepala Madin Nushorul Mubtadi’in, dewan asatidz, wali santri, serta tamu undangan.
Kegiatan ini diisi dengan Murottalan, Muhafadhoh Imrithi, serta sebagai inti kegiatan yakni prosesi Takhtiman Santri Khotmil Qur’an dan Purna Santri Madin Ula dan Wustha Nushorul Mubtadi’in.
Ustadz Rohmad, M.Pd, Bidang Kepesantrenan, dalam sambutannya menyampaikan, “Kegiatan ini bukan hanya sekadar seremoni, tetapi menjadi simbol keberkahan ilmu dan proses panjang perjuangan para santri. Khotmil Qur’an menunjukkan bahwa Al-Qur’an telah menjadi bagian dari hidup santri, bukan hanya dibaca tapi juga dihafal dan diamalkan. Sedangkan penguasaan kitab Imrithi menandai langkah awal untuk memahami ilmu-ilmu agama yang lebih dalam, khususnya ilmu bahasa Arab sebagai alat untuk memahami Al-Qur’an dan hadits,” ucapnya.
“Kami berharap, semoga apa yang telah diraih oleh para santri menjadi wasilah kebaikan dunia akhirat, menjadi sebab datangnya rahmat dan keberkahan bagi pondok ini, bagi para wali santri, serta seluruh masyarakat,” harapnya saat mengakhiri sambutan.
Sebagai informasi, Tasyakuran Khotmil Qur’an dan Imrithi diakhiri dengan kegiatan ramah tamah dan foto dokumentasi bersama pengasuh Pondok Pesantren Al Bukhori, dewan asatidz Madin Nushorul Mubtadi’in, dan wali santri.***
Reportase: A. Sofyan
