AswajaNews – Kalau biasanya tinggal pesan dan duduk manis, di sini kamu diajak berkreasi. Nyeblak Cah Ponorogo hadir dengan konsep prasmanan, bikin kamu bebas pilih isi dan level pedasnya sendiri.
Di tengah ramainya kuliner jalanan di Ponorogo, ada satu tempat yang berhasil mencuri perhatian pecinta seblak, Nyeblak Cah Ponorogo. Beralamat di Jl. Urip Sumoharjo No. 57, tempat ini bukan hanya menawarkan rasa pedas yang menggigit dan aroma kencur yang menggoda, tapi juga menghadirkan konsep seblak prasmanan.
Ya, di sini pengunjung bisa memilih sendiri isi seblak sesuai selera, mulai dari berbagai jenis kerupuk, isian frozen seperti bakso, sosis, dumpling, sampai aneka topping kriuk-kriuk yang bikin nagih. Seblak tak lagi soal kerupuk dan ceker semata, di Nyeblak Cah, pilihan topping yang tersedia benar-benar beragam dan menggugah selera, bahkan mulai dari harga yang sangat terjangkau, hanya Rp1.000-an saja per item.
Konsep prasmanan ini bukan hanya memberikan kebebasan untuk memilih, tetapi juga menciptakan pengalaman makan yang lebih personal dan menyenangkan. Pengunjung tinggal mengambil mangkuk dan berjalan di sepanjang deretan isian yang tertata rapi, kemudian menyerahkannya kepada penjual untuk dimasak.
Proses pemasakan pun bisa langsung dilihat, mulai dari tumisan bumbu halus yang khas dengan aroma kencur yang kuat, hingga kuah yang perlahan mengental di atas wajan besar.
Racikan bumbunya kaya rasa, dan yang bikin seblak di sini istimewa adalah keberanian mereka dalam menghadirkan rasa kencur yang dominan namun tetap seimbang pas di lidah, tidak bikin enek, justru bikin ingin nambah.
Ada banyak opsi yang bisa kamu pilih sesuai selera. Mau seblak kuah atau nyemek? Tinggal bilang. Suka rasa gurih atau manis pedas? Bisa disesuaikan juga. Bahkan, kamu bisa request tingkat kepedasan, mulai dari level biasa hingga super pedas yang bisa bikin keringat bercucuran.
Kalau bingung mau pilih yang mana, banyak pelanggan yang merekomendasikan seblak versi nyemek, karena kuah kentalnya bisa menyerap lebih dalam ke setiap isian, dan menciptakan sensasi makan yang lebih “nendang”.
Daya tarik lain dari Nyeblak Cah adalah atmosfernya yang santai dan bersahabat. Tempatnya memang tidak terlalu besar, tapi cukup nyaman buat nongkrong bareng teman atau makan siang cepat.
Pelayanan di sini juga ramah, tak jarang tempat ini ramai oleh mahasiswa, pelajar, bahkan keluarga yang penasaran mencoba seblak ala “buat sendiri” yang viral ini.
Untuk urusan harga, Nyeblak Cah benar-benar ramah di kantong. Dengan modal sekitar Rp10.000–Rp15.000, kamu sudah bisa menikmati seporsi seblak dengan topping komplit dan porsi yang mengenyangkan.
Bahkan kalau kamu tipe yang kalap topping, harganya tetap masuk akal dan sebanding dengan cita rasa yang ditawarkan. Dan jangan khawatir kehabisan waktu, karena Nyeblak Cah buka setiap hari dari pukul 12.00 siang hingga 22.00 malam, jadi cocok juga buat yang lagi cari makan malam pedas setelah seharian beraktivitas.
Tak heran, tempat ini cepat menjadi salah satu destinasi kuliner favorit di Ponorogo, terutama bagi mereka yang doyan seblak dan ingin mencoba cara baru menikmati makanan satu ini.
Kalau kamu sedang berada di Ponorogo, atau bahkan sekadar lewat, Nyeblak Cah di Jl. Urip Sumoharjo 57 wajib masuk daftar mampir. Rasakan sendiri serunya menyusun topping, pilih level pedas, nikmati aroma bumbu kencur yang harum, dan temukan kombinasi seblak versimu. Karena di Nyeblak Cah, seblak bukan cuma makanan, ia adalah ekspresi dari selera, kenikmatan, dan kreativitas lidahmu sendiri.*** (Fauza)
