AswajaNews – Pagi-pagi selain sarapan nasi sepertinya menarik juga berburu jajanan untuk mengganjal perut saat pagi hari.
Di Jl. Nogorojo, Ambarukmo, Caturtunggal, Kec. Depok, Kab. Sleman, terdapat penjual aneka jajanan yang sudah mulai berjualan sejak pagi. Biasanya banyak orang menyebutnya Jajanan Gowok karena daerah ini terkenal dengan nama Gowok.
Penjual di tempat ini adalah seorang ibu-ibu yang sudah mulai menata jualannya sejak pagi hari.
Jenis makanan yang dijual sangat banyak, mulai dari makanan berat seperti nasi yang sudah di packing sederhana dengan mika, macam-macam sayur matang, jajanan tradisional, hingga jajanan kekinian.
Beberapa jajanan yang menjadi favorit diantaranya:
- Getuk, jajanan yang terbuat dari singkong yang dihaluskan dan dicampur dengan gula kelapa. Biasanya disajikan dengan taburan kelapa parut dan rasanya manis serta legit.
- Klepon, kue tradisional yang terbuat dari tepung ketan dengan isian gula merah cair, dibalut kelapa parut. Saat digigit, gula merah akan meleleh di dalam mulut, memberi sensasi manis yang unik.
- Gorengan, berbagai jenis gorengan seperti tahu isi, tempe goreng, bakwan, tahu bakso. Rasanya gurih dan cocok dimakan dengan sambal atau cabai rawit.
- Kue lumpur, kue tradisional yang memiliki tekstur lembut dan halus. Bahan dasarnya terdiri dari tepung terigu, santan, kentang, gula, dan telur. Biasanya kue ini dimasak di atas cetakan kue kecil berbentuk bulat.
- Sarang burung, jajanan dengan bahan dasar tahu putih yang diolah bersama sayuran wortel dan juga di isi talur puyuh, dikukus kemudian digoreng dengan balutan telur.
- Pukis, kue tradisional yang berbentuk setengah lingkaran dan memiliki tekstur yang empuk serta lembut. Terbuat dari adonan tepung terigu, telur, gula, ragi, dan santan. Kue ini dipanggang di cetakan khusus sehingga bagian bawahnya lebih garing, sedangkan bagian atasnya lembut.
- Lupis, jajanan tradisional yang terbuat dari beras ketan, dibungkus daun pisang dan disajikan dengan kelapa parut dan gula merah cair. Rasa manisnya sangat cocok untuk pagi hari.
Masih banyak lagi jajanan yang dijual di sana seperti aneka bubur, arem-arem, roti kukus, bakpia, odading, lapis, sosis, martabak, donat, pastel, risol, pisang goreng, onde-onde, serabi, hingga tahu mercon.
Jajanan pagi pinggir jalan semacam ini sering menjadi favorit langganan orang berangkat kerja dan mahasiswa saat berangkat pagi ke kampus biasanya praktis, cepat disajikan, dan mengenyangkan.
Apalagi daerah Gowok merupakan akses menuju jalan raya yang tidak jauh mengarah ke beberapa kampus di Jogja seperti UIN Sunan Kalijaga, UNY, dan lain-lain.
Jadi penjual jajanan semacam ini sangat memudahkan orang yang harus beraktivitas pagi dan tidak sempat untuk sarapan dalam waktu yang lama. Makanan-makanan ini bisa dinikmati untuk mengganjal perut atau untuk dibawa sebagai bekal ke tempat kerja dan kampus.*** (Fauza)
