Aswaja News – Setelah terpilih dalam Konferwil ISNU Jatim beberapa waktu lalu di UNISMA, hari ini Sabtu (23/12/2023) Pimpinan Wilayah ISNU Jawa Timur dilantik di GOR UNESA. Prof. HM. Mas’ud Sa’id, MM, Ph.D kembali terpilih menjadi Ketua untuk periode 2023-2028.
Acara ini sangat istimewa karena dihadiri langsung oleh Wapres Prof. Ma’ruf Amin. Selain itu ikut hadir Bapak Wakil Presiden, Menpan RB, Rois PBNU Prof. M. Nuh, Gubernur Jawa Timur, Ketua Tanfidziyah PWNU Jatim, Ketua PP ISNU, Rektor UNESA, UNAIR, ITS, UNISMA dan Konsulat Jendral Australia dan Jepang.
Acara dimulai dengan prosesi pelantikan dipimpin langsung oleh Sekjend PP ISNU dengan khidmat. Semua Pengurus PW ISNU naik panggung dan kemudian mengikuti kata kata pelantikan bersama-sama. Setelah prosesi selesai dilanjutkan sambutan Ketua PW ISNU Jatim dan Wakil Presiden.
Prof. Mas’ud Sa’id dalam sambutannya mengatakan “Pengurus ISNU Jatim berjumlah 180 orang. Dari seluruh kampus swasta dan negeri dan juga seluruh pesantren utama di Jatim. Karena membangun ISNU yang hebat butuh sumberdaya yang kuat. Dalam mengelola ISNU kita tidak perlu mengunggulkan diri tapi harus terhormat dan disegani. Isnu Jatim menggunakan teknologi internet dengan 400 rb visitor. Isnu mengambil peran untuk mewujudkan produk makanan halal terbesar di dunia” ucapnya.

Setelah sambutan Ketua PW ISNU, dilakukan launching buku karya Gubernur Jawa Timur Dr. Khofifah Indar Parawansa, M.Si berjudul “No One Left Behind”. Setelah dilaunching, secara simbolis Gubernur Jawa Timur memberikan satu exemplar buku karya beliau tersebut ke Wakil Presiden.
Sambutan berikutnya dari Wakil Presiden. “Saya merasa bersyukur bisa menghadiri pelantikan ISNU Jatim. Saya senang pengurus ISNU Jatim banyak yang sudah profesor. Dulu mencari profesor di NU itu susah. ISNU membutuhkan sumberdaya yang besar untuk memenuhi tanggung jawab keummatan yang besar” ucap beliau dengan semangat.
Lebih lanjut beliau menegaskan bahwa ISNU harus berkontribusi untuk peradaban. “Ini dapat dilihat di gambar NU ada gambar bumi. Dimana huruf dhot yang panjang memiliki tanggung jawab meng NU kan dunia. Membentengi umat dari paham paham keras atau radikal dan mengantarkan ke paham yang moderat selain itu juga melakukan pemberdayaan terhadap ummat sebagai subjek yang berdaya sebagai penentu. Selanjutnya memiliki tanggung jawab untuk hubbul Wathon minal iman. NU harus berkontribusi besar dalam mewujudkan Indonesia emas tahun 2045” tegas Kyai Ma’ruf Amin.
Perlu diketahui bahwa acara ini dihadiri oleh semua pengurus PW ISNU Jatim dan juga seluruh pengurus PC ISNU se-Jatim. Peserta hadir mulai pagi hari dan sangat antusias mengikuti moment langka ini. Kehadiran Kyai Ma’ruf Amin sebagai Wapres sekaligus Mustasyar PBNU menjadi aura positif ISNU Jatim untuk terus berproses. (ags)