Aswaja News – Dengan diberlakukannya Kurikulum Merdeka, semua Madrasah Di lingkungan Kementerian Agama Ponorogo sudah mulai melaksanakan Implementasi kurikulum merdeka. Berbeda dengan kurikulum sebelumnya, dalam implementasinya diharapkan siswa mampu mengembangkan jiwa kewirausahaan yang termasuk dalam kegiatan P5P2RA.
P5P2RA adalah Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin. Kegiatan ini merupakan bagian dari kurikulum merdeka yang mana siswa dan siswi diarahkan untuk belajar mengamati dan menyelesaikan permasalahan yang ada di sekitar kita. Yang pertama dan yang utama siswa menyelesaikan masalahnya sendiri.
Program ini sejalan dengan ajaran Sunan Kudus yang yakni Baguso, Ngajiyo lan Dagango.
Binti Kurniati Maulida, M.Pd.I Kepala MA Ma’arif Balong menyampaikan, bahwa hari ini, 21 Oktober 2023 madrasah menyelenggarakan gelar produk P5P2RA sebagai implementasi dari kurikulum merdeka terutama di bidang kewirausahaan. “Kita sebagai generasi islami kita kembangkan falsafah Sunan Kudus yaitu Baguso, Ngajiyo dan Dagango. Yang artinya jadilah anak yang baik, terus belajar dan berusahalah” imbuhnya.
Dan perlu diketahui hasil karyanya siswa dan siswi MA Ma’arif Balong ini selain dijual di akun masing masing siswa dan akun madrasah, juga digelar di halaman madrasah dan disaksikan langsung orang tua Siswa. Karena hari ini ada pertemuan wali murid sekaligus pembagian raport sisipan semester ganjil. (IIM)
