Aswaja News – Ittihadul Mutakhorrijin Al Falah Ploso (IMAP) Kediri Daerah Ponorogo sukses menggelar acara khataman dan pembukaan kitab sebagai bentuk penguatan tradisi keilmuan pesantren di tengah masyarakat.
Diketahui, Ittihadul Mutakhorrijin secara harfiah berarti “persatuan para lulusan” atau “ikatan alumni” dalam konteks ini adalah pesantren Salafiyah Al Falah Ploso.
Oleh karena itu, IMAP adalah organisasi yang mewadahi para santri yang pernah belajar di Pesantren Al-Falah Ploso yang berfungsi untuk menjaga hubungan dan ikatan antar alumni.

Acara ini berlangsung pada Senin, (12/05/2025) pukul 19.30 WIB, bertempat di Joglo PP. An Najiyah, Lengkong, Sukorejo, Ponorogo.
Dalam agenda tersebut, telah diselenggarakan khataman Kitab Minahussaniyah dan pembukaan dengan Kitab Risalatul Mu’awanah.
Kegiatan ini merupakan inisiatif IMAP Ponorogo yang bekerja sama dengan majelis ta’lim ‘Manah’, Ponpes An-Najiyah dibawah pengasuhan Gus Abdurrahman Syah.
Adapun tujuannya yakni untuk terus menghidupkan semangat belajar dan menyebarkan nilai-nilai pesantren di kalangan alumni dan masyarakat luas.

Acara ini diisi langsung oleh Gawagis Pondok Pesantren Al Falah Ploso Kediri, yang dikenal sebagai putra para masyayikh dengan latar belakang pendidikan dan sanad keilmuan yang kuat.
Beliau adalah KH Fahim Royani atau kerap disapa Gus Fahim yakni putra dari KH Fuad Mun’im Djazuli serta dihadiri oleh beliau KH M Makmun Mahfudz atau Gus Makmun yang merupakan Pengasuh Pesantren Tabassam Al-Falah Ploso, Kediri.
Melalui kegiatan ini, IMAP Ponorogo berharap dapat mempererat ukhuwah antar alumni Al Falah Ploso dan memperkuat peran alumni dalam mengawal nilai-nilai keilmuan di masyarakat.
Acara ini terbuka untuk umum. Untuk informasi selanjutnya, anda dapat mengikutinya melalui akun instagram resmi @imap.ponorogo.
Sumber foto : Youtube resmi PP An-Najiyah Lengkong