Masjid Jenderal Sudirman Jogja, Tempat Favorit Anak Muda Belajar Filsafat

AswajaNews – Jogja dengan julukan Kota Istimewa memang memiliki makna yang luas, keistimewaannya tak hanya pada satu aspek saja namun banyak aspek. Salah satunya yakni ilmu yang bisa kita dapat dari berbagai tempat yang ada di Jogja. Dan salah satu yang menarik antusiasme publik adalah Ngaji Filsafat di Masjid Jenderal Sudirman.

Masjid Jenderal Sudirman terletak di Jl. Rajawali Nomor 10 Demangan Baru, Caturtunggal, Depok, Sleman. Istimewanya masjid ini tak hanya sebagai tempat ibadah saja namun juga sebagai pusat kajian keilmuan, dan yang paling terkenal adalah kajian ilmu filsafat di Masjid Jenderal Sudirman.

Kajian filsafat di Masjid Jenderal Sudirman dinamai dengan Ngaji Filsafat yang rutin disampaikan oleh Dosen UIN Sunan Kalijaga yakni Dr. H. Fahrudin Faiz, S.Ag, M.Ag. Acara Ngaji Filsafat ini sudah dimulai sejak 2013 dan diikuti oleh 10-20 orang.

Karena antusias ternyata tinggi akhirnya acara ini dijadikan acara rutin setiap hari Rabu pukul 20.00 WIB. Acara Ngaji Filsafat ini konsisten digelar hingga saat ini dan yang awalnya hanya di ikuti oleh 10-20 orang saja, namun sekarang bisa mencapai ratusan orang setiap minggunya. Dan yang hadir pada acara ini juga tidak hanya muslim saja namun ada juga teman-teman non muslim yang ikut belajar pada forum ini.

Pastinya banyak yang berfikir bahwa belajar filsafat ini hal yang tidak menarik bahkan membosankan. Namun pada acara ini banyak sekali ilmu filsafat yang dikemas dengan teman yang menarik serta ditambah dengan pembawaan Fahrudin Faiz yang santai dan mudah dipahami audience.

Orang-orang yang hadir pada acara ini juga rata-rata mahasiswa muda yang semangat untuk belajar filsafat. Hal ini menjadi sebuah pembuktian dari acara ini bahwa anak muda juga bisa enjoy saat belajar filsafat, apalagi jika tema yang diangkat kekinian dan menyangkut kehidupan sehari-hari seperti kebahagiaan, harapan, cinta, dan lain-lain.

Saat ada di acara ini audience disediakan minuman gratis yang bisa diambil sebelum masuk ke masjid. Ada juga bazar buku di depan masjid yang bisa dilihat dan juga dibeli oleh semua orang.

Jadi masjid ini selain sebagai tempat ibadah yang menjadi tujuan utama adanya masjid, juga sebagai pusat kajian keilmuan yang bisa menambah wawasan serta ilmu banyak orang.*** (Fauza)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *