Aswaja News – Penguatan skill kewirausahaan menjadi kunci peningkatan omset dan aset bagi para pelaku UMKM. Hal itu mendorong Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam (FDKI) INSURI Ponorogo bekerjasama dengan Baznas Kabupaten Ponorogo menggelar Pelatihan Manajemen Pemasaran Online dan Offline bagi wirausaha mikro perempuan pada Sabtu (29/09/2023) bertempat di Aula Aswaja INSURI Ponorogo.
Pelatihan ini merupakan program rintisan FDKI INSURI dan Baznas Ponorogo dalam pendampingan ekonomi produktif bagi wirausaha mikro perempuan yang berdomisili disekitar kampus INSURI Ponorogo. Setelah akhir Agustus lalu dibentuk Kelompok Usaha Bersama dengan nama “Berkah Sunan Giri” beranggotakan 10 wirausaha mikro perempuan.
Pelatihan Manajemen Pemasaran bagi Pelaku UMKM menghadirkan Narasumber Ibu Lusia Widiarini Pimpinan UD Rizki Agung yang memproduksi beberapa produk diantaranya minuman kemasan cincau janggelan, brownis, camilan dan yang lain. Sebagai pegiat UMKM dari Desa Selur Kecamatan Ngrayun, bu Lusi telah mendapatkan banyak penghargaan dan prestasi baik ditingkat lokal, regional Provinsi sampai nasional. Bahkan usahanya sudah berhasil menembus pasar modern.
Kegiatan pelatihan ini dibuka langsung oleh Rektor, Prof. Dr. H. M. Suyudi, M.Ag bersama Dr Agus Setyawan, M.S.I sebagai Wakil Ketua Baznas Kabupaten Ponorogo. “Saya mengapresiasi kegiatan pelatihan yg diselenggarakan oleh Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam untuk peningkatan kapasitas kewirausahan para pelaku UMKM yang kebetulan rumahnya disekitar kampus INSURI. Ini menjadi salah satu kepedulian kampus dalam melalukan Pengabdian Masyarakat melalui pendampingan UMKM” ujar Prof Suyudi dalam sambutannya.
Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam INSURI Ponorogo, Arik Dwijayanto menyampaikan bahwa agenda pelatihan bagi para pelaku UMKM ini berkelanjutan dengan pendampingan dari tim FDKI selama 4 bulan kedepan. Bagi Arik Dj, kegiatan pendampingan ini merupakan bagian dari dakwah bilhal melalui penguatan skill, pemberian bantuan modal dan marketing produk via e-commerce.
“Dakwah yang dibutuhkan umat hari ini lebih mengena melalui tindakan nyata yang bermanfaat dan maslahah sehingga kami berupaya mengakomodir keinginan dan harapan pelaku UMKM di sekitar kampus melalui program pendampingan selama 4 bulan agar mandiri dan berdaya.” Ungkap Arik.
Kegiatan pelatihan manajemen marketing ini diharapkan dapat membekali para pelaku UMKM perempuan dalam meningkatkan omset usahanya sehingga dapat dipasarkan baik melalui e-commerce maupun melalui jejaring dengan komunitas UMKM di Ponorogo. (ark)