AswajaNews – Pembangunan kawasan wisata Monumen Reog dan Museum Peradaban (MRMP) Ponorogo merupakan proyek megah yang berada dalam 1 kawasan dengan luas 29 hektare.
Berlokasi di Kecamatan Sampung, MRMP ini dibangun secara bertahap dengan dilakukan pengecoran konstruksi gedung bertingkat.
Mengacu pada rencana induk (masterplan), posisi paling atas akan berdiri patung Reog Ponorogo yang megah setinggi 126 meter.
Target pembangunan struktur utama gedung bertingkat dan patung Reog Ponorogo diperkirakan rampung pada Desember 2024 mendatang.
Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Yesi Daniel Tri Baskoro selaku Pejabat Pembuat Komitmen Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ponorogo.
“Pekerjaan pengecoran lantai dasar dan balok bertingkat untuk gedung sampai patung Reog (Ponorogo) berdiri itu merupakan proses pembangunan tahap pertama,” katanya.
Penjelasan Daniel tersebut sekaligus meluruskan persepsi yang selama ini muncul di masyarakat, bahwa pembangunan kawasan wisata MRMP akan selesai dalam satu tahapan.
Pemahaman ini mungkin terjadi dengan beredarnya gambar tiga dimensi (3D) yang memvisualkan MRMP secara keseluruhan.
Maka dari itu, Daniel menjelaskan bahwa fokus pertama adalah pembangunan konstruksi gedung dan patung reognya.
“Kawasan (MRMP) tersebut sangat luas dan juga bangunan yang akan didirikan juga sangat besar. Sekali lagi, proses pembangunan berlangsung secara bertahap,” imbuh Daniel
“(Jika untuk) struktur utama gedung dan patung reog diproyeksikan akan selesai bulan Desember 2024,” jelasnya.