AswajaNews – Di tengah menjamurnya kafe modern dan tempat makan kekinian, Rumah Makan Hj. Lulut tetap bertahan sebagai salah satu ikon kuliner tradisional di Ponorogo. Berlokasi strategis di Jl. Pramuka No. 20 Nologaten, tepat di sebelah barat Stadion Batoro Katong, rumah makan ini menjadi pilihan utama bagi pencinta masakan rumahan yang autentik, lezat, dan menggugah selera.
Buka selama 24 jam penuh, Rumah Makan Hj. Lulut tak hanya menjadi persinggahan bagi warga lokal, tetapi juga destinasi favorit bagi pelancong dan pengemudi lintas kota yang mencari kehangatan cita rasa khas nusantara. Dari aroma ayam bakar yang menguar dari dapur hingga sambal balado yang pedasnya pas di lidah, setiap menu di sini menggambarkan keistimewaan masakan rumahan yang sarat akan kenangan.
Salah satu menu andalan yang selalu ramai dipesan adalah Ayam Bakar Hj. Lulut, yang terkenal dengan bumbu khasnya yang meresap hingga ke dalam daging. Aroma bakarannya yang harum berpadu dengan cita rasa gurih dan sedikit manis menjadikannya hidangan yang sulit dilupakan. Tak kalah memikat, Nila Bakar dan Tongkol Bumbu Balado menghadirkan perpaduan rasa pedas dan gurih yang menggugah selera.
Bagi penyuka hidangan khas nusantara lainnya, Rendang Bumbu Hj. Lulut menjadi pilihan wajib. Dimasak dengan santan kental dan rempah yang kaya, rendang ini memiliki tekstur empuk dan rasa bumbu yang dalam, mencerminkan proses memasak yang sabar dan penuh cinta. Selain itu, menu seperti Lele Goreng Spesial dan Ayam Kampung Goreng juga menjadi favorit banyak pelanggan karena cita rasanya yang gurih dan autentik.
Namun, keunggulan Rumah Makan Hj. Lulut tidak hanya terletak pada hidangannya yang lezat. Tempat ini juga dikenal sebagai pusat catering dan frozen food di Ponorogo. Layanan catering-nya melayani berbagai acara, mulai dari rapat, syukuran, hingga hajatan. Sementara produk frozen food-nya menjadi solusi praktis bagi masyarakat yang ingin menikmati masakan Hj. Lulut di rumah tanpa kehilangan cita rasa aslinya.
Bagi warga Ponorogo, rumah makan ini bukan sekadar tempat makan, melainkan bagian dari perjalanan kuliner yang melekat di hati. Banyak pelanggan yang telah menjadi langganan bertahun-tahun, menjadikan Rumah Makan Hj. Lulut sebagai pilihan utama setiap kali ingin menikmati masakan yang mengingatkan pada dapur ibu di rumah.
Dengan pelayanan ramah, menu yang lengkap, serta harga yang terjangkau, tak heran jika Rumah Makan Hj. Lulut selalu ramai dikunjungi, terutama pada jam makan siang dan malam. Suasana tempatnya yang bersih dan nyaman juga membuat pengunjung betah berlama-lama menikmati hidangan bersama keluarga.
Bagi siapa pun yang berkunjung ke Ponorogo, singgahlah sejenak di Rumah Makan Hj. Lulut. Karena di sini, kelezatan bukan hanya soal rasa, tapi juga tentang nostalgia, kehangatan, dan cerita panjang sebuah kuliner yang tumbuh bersama kota.*** (Fauza)
