AswajaNews – Tersembunyi di tepi pantai Probolinggo, Bee Jay Bakau Resort menawarkan pengalaman wisata yang unik. Menyusuri hutan bakau, menikmati senja, dan mengeksplorasi banyak spot estetik yang memanjakan mata.
Terletak di kawasan pesisir utara Jawa Timur, Bee Jay Bakau Resort (BJBR) Probolinggo hadir sebagai salah satu destinasi wisata unggulan yang mampu menggabungkan keindahan alam, edukasi lingkungan, serta hiburan modern dalam satu tempat.
Berlokasi strategis di area Pelabuhan PPP Mayangan, tepatnya di Mangunharjo, Kec. Mayangan, Kota Probolinggo, BJBR menjelma menjadi magnet wisata yang tak hanya dikunjungi warga lokal, tetapi juga wisatawan dari luar kota bahkan mancanegara.
BJBR dikenal sebagai wisata bakau modern yang menawarkan pengalaman menyusuri rimbunnya hutan bakau melalui jembatan kayu panjang dan ikonik yang membelah hijaunya kawasan mangrove. Sepanjang perjalanan di atas jembatan ini, pengunjung disuguhkan pemandangan laut lepas, udara segar, serta spot-spot foto instagramable yang berjejer dari awal hingga ujung jalur.
Untuk wisatawan yang ingin menikmati suasana tanpa perlu banyak berjalan, tersedia fasilitas unik berupa sepeda laut yang dapat digunakan menyusuri jembatan dengan santai hanya dengan tarif sekitar Rp2.000, membuat pengalaman menjelajah terasa semakin menyenangkan.
Namun BJBR tidak berhenti pada pesona bakau saja. Tempat ini juga dilengkapi dengan beragam wahana kekinian dan fasilitas penunjang yang membuatnya cocok untuk segala usia. Ada kolam renang, baik air hangat maupun dingin, yang dapat digunakan pengunjung untuk relaksasi bersama keluarga.
Ketika malam hari tiba, area wisata berubah menjadi tempat yang begitu memesona dengan hadirnya wahana lampu-lampu estetik, termasuk instalasi lampu gantung LED menyerupai tirai cahaya (sering disebut juga sebagai “light curtain”) yang memberikan nuansa magis nan modern. Ini menjadi salah satu spot favorit pengunjung untuk berfoto atau sekadar menikmati atmosfer malam yang romantis.
Daya tarik visual BJBR semakin kuat dengan adanya berbagai spot foto ikonik seperti kincir angin besar bergaya Eropa, patung kuda raksasa, hingga anjungan-anjungan kayu yang dibuat menyerupai pulau kecil di tengah mangrove.
Tak ketinggalan, di tengah area wisata juga tersedia Resto BJBR, tempat yang menawarkan beragam pilihan makanan dan minuman dengan pemandangan laut yang menenangkan sebagai latar. Sambil menyantap hidangan, pengunjung dapat menikmati semilir angin pantai dan lanskap hijau dari kawasan bakau.
Dengan harga tiket masuk yang terjangkau dan pelayanan yang terus ditingkatkan, BJBR menjadi destinasi wisata yang ideal bagi siapa saja yang ingin menghabiskan waktu libur dengan penuh kesan. Di pagi hari, suasana bakau yang teduh terasa menyegarkan, sementara di sore dan malam hari, cahaya lampu dan sunset di ufuk barat menjadi latar yang tak terlupakan.
Tak heran jika BJBR sering disebut sebagai salah satu destinasi terbaik untuk healing, family time, maupun berburu konten visual bagi para kreator digital. Bila kamu mencari tempat yang bisa memadukan relaksasi, edukasi, dan hiburan, BJBR Probolinggo adalah jawabannya.*** (Fauza)
