Sate Tahu & Jamur Bu Wiwik: Lezat Sejak 2003, Melegenda di Setiap Sudut Ponorogo

AswajaNews – Kalau bicara soal sate tanpa daging tapi tetap lezat, nama Bu Wiwik selalu muncul di daftar teratas penikmat kuliner di Ponorogo.

Berkunjung ke Ponorogo tak lengkap rasanya jika belum mencicipi sate tahu dan jamur yang sudah melegenda di banyak sudut kota. Satu nama yang sejak tahun 2003 konsisten memikat lidah masyarakat yakni Sate Tahu dan Sate Jamur Bu Wiwik.

Lebih dari dua dekade eksis, kuliner legendaris ini tak hanya bertahan, tetapi justru terus berkembang hingga memiliki empat cabang yang tersebar di lokasi-lokasi strategis, yakni di Jl. Suromenggolo, utara pom bensin Ngunut, Jalan Raya Dolopo Madiun, dan depan Bank Jatim Jenangan. Keempatnya menjadi oase kuliner yang ramai dikunjungi pemburu cita rasa unik yang sederhana namun melekat dalam ingatan.

Yang membuat sate racikan Bu Wiwik begitu istimewa adalah kesederhanaan yang diracik dengan rasa luar biasa. Sate tahu dan sate jamurnya disusun rapi di tusukan, kemudian dibakar dengan bara api arang yang memberikan aroma khas yang menggoda.

Tak hanya sekadar dibakar, setelah matang, sate-sate ini kemudian disiram dengan bumbu kacang khas ala Bu Wiwik yang pekat, gurih, sedikit manis, dan yang paling memikat adalah tambahan irisan bawang merah segar dan daun jeruk yang ditaburkan di atasnya.

Kombinasi ini menciptakan sensasi rasa yang segar dan kompleks di lidah. Sate tahu hadir dengan tekstur lembut namun tidak mudah hancur, sementara sate jamur punya cita rasa chewy dan juicy yang unik, hingga banyak yang mengatakan rasanya “tak kalah dengan sate daging”.

Menikmati sate ala Bu Wiwik akan semakin lengkap jika disantap bersama lontong hangat, yang tersedia sebagai pelengkap pilihan. Menu ini cocok disantap kapan saja baik saat makan siang, sore santai, atau bahkan malam hari setelah lelah beraktivitas.

Selain untuk makan langsung, Sate Bu Wiwik juga menyediakan paket hemat untuk oleh-oleh, lengkap dengan bumbu kacang, dan pelengkap lainnya. Paket ini sangat digemari terutama oleh para perantau atau wisatawan yang ingin membawa cita rasa Ponorogo pulang ke kampung halaman.

Kelezatan sate tahu dan sate jamur Bu Wiwik telah menjadikan kuliner ini sebagai favorit lintas generasi. Anak-anak hingga orang tua bisa menikmati tanpa rasa khawatir karena bahannya plant-based dan aman untuk semua usia. Bahkan banyak pelanggan yang tetap memilih menyantap sate ini tanpa tambahan saus, kecap, atau sambal, karena rasa bumbu kacangnya sudah begitu kaya dan menggoda.

Dengan harga yang ramah di kantong dan kualitas rasa yang tak pernah menurun, Sate Bu Wiwik tak hanya sekadar kuliner, tapi juga bagian dari identitas rasa Ponorogo yang terus dikenang.

Tak heran, keempat cabangnya selalu ramai pengunjung, baik pelanggan setia maupun yang baru pertama kali penasaran mencicipi. Jadi, jika sedang berada di Ponorogo atau sekadar melintas, sempatkanlah mampir ke salah satu cabang terdekat Sate Bu Wiwik dan rasakan sendiri mengapa kuliner ini begitu dicintai sejak tahun 2003. Rasanya, aromanya, dan suasananya akan membuat siapa pun ingin kembali lagi.*** (Fauza)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *