DPD KNPI Ponorogo Gelar ‘Colorful Ramadhan’, Perpaduan Budaya dan Kreativitas Pemuda

Aswaja News – Setelah resmi dilantik pada Jumat, 13 Maret 2025, di Pendopo Kabupaten Ponorogo, DPD KNPI Ponorogo langsung bergerak dengan menghadirkan Ponorogo Colorful Ramadhan.

Acara ini menjadi langkah awal organisasi yang dipimpin oleh Alfanda Qoid K.S. dalam menunjukkan eksistensi dan kontribusi nyata bagi masyarakat.

Mengusung dua tema besar, yaitu semarak bulan Ramadhan dan pelestarian budaya Ponorogo, acara ini menyuguhkan beragam pertunjukan seni, mulai dari hadrah, angklung, band, reyog, hingga karawitan. Seluruhnya akan menjadi bagian dari perayaan yang meriah dan penuh makna.

Tidak hanya menghadirkan hiburan, kegiatan ini juga menjadi bukti kuatnya kolaborasi antara DPD KNPI Ponorogo dengan berbagai pihak seperti Dinas Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga, serta organisasi kemasyarakatan, organisasi kepemudaan, dan komunitas budaya turut berperan dalam menyukseskan agenda ini.

Ponorogo Colorful Ramadhan akan berlangsung selama sembilan hari, mulai 14 hingga 22 Maret 2025, berlokasi di kawasan Patung Warok, Jalan HOS Cokroaminoto.

Setiap harinya, acara akan digelar dua kali, yakni pada sore hari pukul 16.00–18.00 WIB dan malam hari pukul 20.00–22.00 WIB, memberikan kesempatan lebih luas bagi masyarakat untuk menikmati pertunjukan yang disuguhkan.

Ketua DPD KNPI Ponorogo, Alfanda Qoid K.S., menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata peran pemuda dalam memberikan manfaat di bulan suci Ramadhan sekaligus melestarikan budaya daerah.

“Ponorogo Colorful Ramadhan adalah wujud nyata dari komitmen kami untuk memberikan kebermanfaatan dan kebahagiaan kepada masyarakat Ponorogo di Bulan Suci Ramadhan. Kegiatan ini merupakan perwujudan dari kepedulian KNPI sebagai representatif pemuda Ponorogo dalam merawat dan mendorong kreativitas dalam kebudayaan,” ujar Alfanda.

Lebih dari sekadar perayaan, acara ini juga menjadi bentuk dukungan terhadap visi Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, dalam membangun Ponorogo sebagai kota kreatif.

“Ponorogo Colorful Ramadhan juga merupakan bentuk dukungan kami terhadap agenda besar Bupati Ponorogo, Ayahanda Sugiri Sancoko dalam menjadikan Ponorogo sebagai kota kreatif. Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi salah satu contoh nyata dari kreativitas dan inovasi yang ada di Ponorogo,” tambahnya.

Selain aspek budaya dan hiburan, Ponorogo Colorful Ramadhan juga diharapkan memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat.

Untuk itu, Sekretaris Umum DPD KNPI Ponorogo, Abdillah Muizz, menekankan pentingnya peran acara ini dalam mendukung UMKM di kawasan Jalan HOS Cokroaminoto.

“Harapannya kegiatan Ini juga mampu meningkatkan pendapatan para pelaku usaha ekonomi UMKM di sepanjang jalan HOS Cokroaminoto, sehingga secara tidak langsung perlahan-lahan tercipta habbits kegiatan kreatif seperti Ponorogo Colorful Ramadhan ini untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Ponorogo,” kata Muizz.

Senada dengan itu, Ketua Pelaksana Khairi Zainul Aziz menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari gagasan Ponorogo sebagai kota kreatif dan berbudaya.

“Ponorogo Colorful Ramadhan adalah manifestasi dari sebuah gagasan besar Ponorogo sebagai kota kreatif dan berbudaya. Gagasan tersebut perlu disambut baik oleh seluruh elemen masyarakat, dalam hal ini KNPI ingin memberikan bukti bahwa pemuda mampu memberikan teladan yang baik sekaligus bukti nyata untuk kemajuan dan kebaikan Ponorogo,” ujar Aziz.

Antusiasme masyarakat terhadap acara ini sangat tinggi, mengingat konsepnya yang menggabungkan unsur religi, budaya, dan ekonomi kreatif dalam satu rangkaian kegiatan.

Informasi lebih lanjut mengenai Ponorogo Colorful Ramadhan dapat diikuti melalui akun Instagram resmi DPD KNPI Ponorogo di @knpiponorogo.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *