Perlu Diketahui Bahaya Sering Mengonsumsi Terong Goreng

Aswaja News- Di pasar beragam sayuran dijual oleh para pedagang. Mulai dari buncis, wortel, bayam, hingga kangkung. Tapi Anda tentu sering lihat terong kalau lagi di pasar ya. Bahkan Anda juga terkadang suka membeli beberapa terong. Terong dikenal murah dan bisa diolah jadi beragam menu.

Siapa sangka terong goreng yang biasa disajikan dan kita nikmati di rumah atau rumah makan ini ternyata adalah salah satu menu yang harus kita hindari karena bahaya bagi kesehatan. erung atau terong merupakan sayuran andalan buat jadi menu masakan rumahan yang nikmat, bisa dibuat sambal terong balado atau sayur lodeh, bahkan dicocol pakai sambal saja rasanya nikmat, tapi pengolahan yang salah bisa bahaya dan jadi ancaman serius kesehatan.

Pertimbangan murah, mudah didapat dan diolah serta nikmatnya terong sebagai pelengkap menu makan tidak lantas boleh mengabaikan bahaya dan resiko kesehatan yang mengancam. Sebagai salah satu sayuran pilihan keluarga, tak heran jika banyak ibu rumah tangga menghidangkannya sebagai santapan sehari-hari, biasanya diolah dengan cara digoreng.

Terong sebenarnya mengandung antioksidan tinggi yang bisa menurunkan resiko penyakit jantung, menstabilkan kadar gula darah, dan mencegah kanker. Dilansir dari HelloSehat.com oleh BeritaTren.com terong mengandung karbohidrat, protein, lemak, sejumlah vitamin dan mineral penting yang dibutuhkan tubuh, seperti kalsium, zat besi, fosfor, folat, vitamin C, beta karoten dan masih banyak lagi.

Namun tahukah Anda, terong goreng itu berbahaya! Peringatan ini disampaikan oleh pakar kesehatan. Mulai sekarang stop konsumsi terong goreng kalau masih sayang nyawa. Mengutip dari Majalah Women’s Health, menggoreng adalah salah satu proses masak yang sangat mungkin merusak tekstur makanan, terlebih terong.Belum lagi, kandungan lemak dari minyak yang melekat pada sayuran setelah digoreng.

Presiden A Nutritious Life, Keri Glassman menegaskan mengapa terong goreng berbahaya bagi kesehatan.Keri Glassman tak memberikan celah untuk menobatkan adanya lemak jenuh pada terong goreng.Menurutnya, beberapa jenis lemak jenuh juga memiliki peranan sehat, seperti membantu membakar cadangan lemak dan menurunkan kolesterol jahat.”Kita tidak harus hanya makan lemak tak jenuh saja,” katanya.Glassman tidak menentang pemrosesan terong dengan minyak, namun cara menggoreng menurut dia bukanlah cara yang tepat.

Menurut dia, meskipun menggunakan minyak yang lebih sehat seperti minyak zaitun, setelah dipanaskan, minyak akan berubah struktur kimianya, yang membuatnya menjadi tidak sehat.Terlebih, saat digoreng terong akan menyerap lebih banyak minyak, dibandingkan dengan cara masak lainnya.Menggoreng, kata Glassman, juga bisa merusak vitamin dan mineral yang terkandung dalam sayuran.Meski begitu, Glassman tidak melarang untuk makan terong goreng.Hanya saja cara tersebut bukanlah cara yang tepat untuk mendapatkan lemak sehat.

Manfaat Terong LainnyaMeskipun terong goreng tidak sehat untuk dimakan, Anda tetap bisa mendapatkan manfaat terong lainnya. Berikut adalah berbagai manfaat terong yang perlu diketahui :

1.Mengontrol kadar gula darah

Menambahkan terong ke dalam menu makanan dapat membantu mengendalikan gula darah.Ini terutama karena terong kaya akan serat, yang melewati sistem pencernaan secara utuh.Serat dapat menurunkan gula darah dengan cara memperlambat laju pencernaan dan penyerapan gula dalam tubuh.Penyerapan yang lebih lambat membuat kadar gula darah stabil dan mencegah lonjakan dan kerusakan.Penelitian lain menunjukkan bahwa polifenol atau senyawa tumbuhan alami yang ditemukan dalam makanan seperti terong, dapat mengurangi penyerapan gula dan meningkatkan sekresi insulin, yang keduanya dapat membantu menurunkan gula darah.

2.Mengontrol berat badan

Serat makanan dapat membantu orang mengatur berat badannya. Seseorang yang mengikuti diet tinggi serat cenderung tidak makan berlebihan, karena serat dapat membantu seseorang merasa kenyang lebih lama.Terong mengandung serat dan rendah kalori, sehingga bisa berkontribusi pada diet sehat dan rendah kalori.Namun, terong bisa menyerap banyak minyak saat menggoreng.Jadi, siapa pun yang ingin menurunkan berat badan, harus menyiapkannya dengan cara yang berbeda.

3.Mencegah kanker

Polifenol dalam terong dapat membantu melindungi tubuh dari kanker.Antosianin dan asam klorogenat melindungi sel dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.Dalam jangka panjang, ini dapat membantu mencegah pertumbuhan tumor dan penyebaran sel kanker. Antosianin dapat membantu mencapai hal ini dengan mencegah pembentukan pembuluh darah baru di tumor, mengurangi peradangan, dan memblokir enzim yang membantu penyebaran sel kanker.

Jadi, bukannya tidak boleh mengonsumsi terong tapi agar mendapatkan manfaat kesehatan alangkah baiknya jika dikonsumsi dengan cara lain. Jika kamu mengolahnya dengan cara digoreng kamu malah rugi karena kehilangan kandungan baiknya. Karena itu, lebih baik olah terong dengan cara lain agar kandungan vitamin dan mineral baiknya tetap terjaga. (Sal)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *