Aswaja News-Pemerintah Desa Grogol, Kecamatan Sawoo, menggelar kegiatan tahunan atau biasa dikenal sebagai Selan Ageng 2025.
Acara yang dirangkai mulai 1-23 Mei 2025 tersebut merupakan perpaduan antara pelestarian budaya, penguatan nilai religius, dan percepatan pembangunan desa yang melibatkan seluruh elemen masyarakat.
Adapun tema yang diangkat dalam Selan Ageng tahun 2025 ini adalah Nyawiji Dadi Siji, yang artinya Bersatu menjadi satu.
Apa Itu Selan Ageng?
‘Selan Ageng’ sendiri berasal dari kata ‘Selan’ atau dalam kalender Jawa disebut ‘Selo’ bertepatan dengan kalender Islam Dzulqa’dah, yakni sebuah pekan istimewa yang diisi dengan beragam kegiatan spiritual, sosial, dan budaya.
Diketahui, bahwa nama ‘Selan Ageng’ adalah hasil re-Branding yang dilakukan Pemdes Grogol pada tahun 2024 lalu yang awalnya dinamai sebagai ‘Bersih Desa’.
Tradisi ini telah menjadi agenda tahunan Pemerintah Desa Grogol sebagai bentuk bersih desasyukur kepada Allah SWT atas nikmat panen dan keselamatan desa.
Rangkaian Acara Selan Ageng 2025
Sebanyak 26 rangkaian acara bertabur budaya, seni, agama, dan olahraga tersebut dinilai cukup meriah dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Adapun rangkaian Selan Ageng 2025 sebagai berikut:
- Lomba Anak dan Balita (1-3 Mei 2025, pagi hari).
- Sima’an Al-Qur’an (4 Mei 2025, pagi-siang hari)
- Istighotsah Kubro (4 Mei 2025, malam hari)
- Turnamen Bola Volly Antar Dukuh dan Lembaga (5-16 Mei 2025, malam hari)
- Permainan Ibu-Ibu (5-6 Mei 2025, siang hari)
- Tarik Tambang Antar Dukuh (7 Mei 2025, siang hari)
- Senam Lansia (8 Mei 2025, pagi hari)
- Senam Massal (11 Mei 2025, pagi hari)
- Sepak Bola: Friendly Match (11-12 Mei 2025, siang hari)
- Turnamen Bola Volly tingkat SD/MI (12-13 Mei 2025, pagi hari)
- Lomba Adzan dan Tartil tingkat SD/MI dan TPA/TPQ (14 Mei 2025, pagi hari)
- Lomba Menyanyi tingkat SD/MI dan TPA/TPQ (15 Mei 2025, pagi hari)
- Ziarah Makam Ki Ageng Ratmojo (16 Mei 2025, pagi hari)
- Gebyar Cipta Menu Non Beras (16 Mei 2025, pagi hari)
- Karnaval Budaya (17 Mei 2025, siang hari)
- Gebyar Sholawat (18 Mei 2025, malam hari)
- Mancing Bareng (18-19 Mei 2025, pagi hari)
- Lomba Tari dan Lompat Jauh SD/MI (19 Mei 2025, pagi hari)
- Pentas Malam Seni SD/MI (19 Mei 2025, malam hari)
- Gajah-gajahan (20 Mei 2025, siang hari)
- Pentas Malam Seni Rabata (21 Mei 2025, malam hari)
- Pentas Seni Reyog (21 Mei 2025, siang hari)
- Pentas Malam Seni SLTP, SLTA dan Umun (21 Mei 2025, malam hari)
- Pentas Seni Jaranan (22 Mei 2025, siang hari)
- Selan Ageng Awards (22 Mei 2025, malam hari)
- Pagelaran Wayang Kulit (23 Mei 2025, malam hari)
Kepala Desa Grogol, Jalu Prasetyo, menyampaikan bahwa Selan Ageng bukan sekadar pesta desa, tetapi momen menyatukan warga dalam bingkai budaya dan nilai-nilai kebersamaan.
“Dengan Selan Ageng, kami ingin meneguhkan identitas desa sebagai masyarakat yang guyub, religius, dan produktif. Semoga kegiatan ini membawa keberkahan dan kemajuan untuk Grogol, sesuai dengan tema Nyawiji Dadi Siji, semoga Desa Grogol bisa kompak, bersatu dan maju,” ujarnya.
Selama sepekan, Desa Grogol menjadi magnet bagi warga desa tetangga yang turut meramaikan berbagai acara.
Selan Ageng 2025 menjadi bukti bahwa kearifan lokal dapat menjadi kekuatan dalam membangun desa dari akar budaya.
Sumber foto : aku instagram resmi selanageng_official
