AswajaNews – Malioboro menjadi tempat yang lekat dengan Yogyakarta, sebuah tempat di mana berbagai aktivitas terjadi, mulai dari berjualan, bermain, atau sekadar jalan-jalan saja.
Bagi wisatawan yang baru pertama kali ke Jogja pastinya akan melirik Malioboro sebagai tempat yang wajib untuk dikunjungi.
Terdapat beberapa tempat yang dapat dikunjungi saat ke Malioboro seperti teras Malioboro, pasar Beringharjo, titik nol kilometer dan berbagai spot lain yang ada di sana. Wisatawan bisa menikmati suasana Malioboro, jalan-jalan menggunakan becak, berburu kuliner hingga membeli berbagai macam oleh-oleh di sana.
Wisatawan juga bisa memilih berbagai jam jika ingin ke sana, namun rekomendasi waktu saat ke sana yaitu malam hari karena selain mencari suasana yang tidak panas, ketika malam hari juga akan lebih terasa suasana Jogja yang khas. Kecantikan tempat ini membuat wisatawan betah untuk berlama-lama di sana.
Namun kalian pernah atau tidak mengalami suasana yang sangat ramai saat ke Malioboro hingga susah untuk menikmatinya? Karena tempat ini menjadi tujuan utama para wisatawan jadi tidak heran ratusan bahkan ribuan manusia setiap harinya akan memadati Malioboro.
Nah kalian bisa mengakali datang ke Malioboro pada malam hari menjelang dini hari.
Saat jam-jam malam menuju dini hari kalian akan bisa menikmati Malioboro yang sepi dengan lalu lintas yang lebih lengang dari biasanya.
Jangan khawatir saat jam malam masih ada penjual-penjual makanan atau jajanan hingga angkringan yang bisa kalian beli. Atau kalian juga bisa menikmati semangkuk wedang ronde yang menghangatkan tubuh saat merasakan dinginnya udara malam hari di Malioboro.
Waktu-waktu seperti ini cocok dipilih oleh anak muda yang masih bugar fisiknya dan ingin mendapatkan foto yang bagus di Malioboro tanpa gangguan dari pengunjung lain.
Tempatnya yang indah dan strategis membuat wisatawan wajib mencoba sensasi jalan-jalan di Malioboro pada malam hari dengan ditemani gemerlap lampu malam yang cantik.*** (Fauza)
