AswajaNews – Menelisik lebih dalam lagi tentang situs candi yang ada di Jogja, ternyata ada candi yang terletak di tengah pemukiman warga yang tak seramai candi terkenal lain, namun menyimpan berbagai cerita yaitu Candi Sambisari.
Kota seribu candi lekat dengan Klaten, namun bergeser sedikit dari Klaten tepatnya di Jogja juga tak kalah menyimpan banyak situs candi mulai dari yang ramai dikunjungi wisatawan seperti Candi Prambanan hingga candi yang belum terlalu dikenali wisatawan luar seperti Candi Sambisari.
Terletak di Sambisari, Purwomartani, Kalasan, Sleman dan berada di tengah-tengah padatnya pemukiman penduduk, Candi Sambisari menyimpan banyak cerita.
Ditemukan secara tidak sengaja pada tahun 1966 oleh petani di Dusun Sambisari, pada akhirnya kawasan ini diputuskan menjadi kawasan percandian dan diberi nama sesuai nama dusun setempat yaitu Sambisari.
Candi ini tidak seperti candi pada umumnya yang terletak di permukaan tanah biasa, namun posisi candi ini berada beberapa meter dibawah permukaan tanah jadi pengunjung yang ingin melihat dan masuk ke dalam candi harus menuruni anak tangga untuk bisa sampai di bawah dan masuk ke dalam candi.
Lokasi candi yang berada di bawah tanah ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang datang kesana.
Banyak juga kalangan mahasiswa yang melakukan penelitian ke lokasi Candi Sambisari ini, selain mahasiswa terkadang area ini juga dipadati siswa sekolah yang belajar langsung ke Candi Sambisari.
Kalian bisa menikmati keindahan candi ini dari dekat dengan hanya membayar tiket masuk sebesar 5 ribu dengan berbagai fasilitas yang disediakan seperti gazebo disekitar candi, toilet, dan pastinya tempat atau spot-spot foto menarik.
Nah kalau kalian berkunjung ke Candi Sambisari pastikan tidak ketinggalan menyantap kuliner khas Sambisari yaitu soto bathok yang terletak di sebelah utara candi.
Kita akan membahas soto bathok ini lebih lengkap selanjutnya ya! Jangan lupa berkunjung dan belajar di situs sejarah Candi Sambisari.*** (Fauza)