AswajaNews – NU Care-LAZISNU kembali menyapa masyarakat dengan menggulirkan program Nusantara Berqurban yang pada tahun ini mengusung tagline ‘Mahabbah Berqurban, Tebar Kebahagiaan’.
Suwadi, M.Pd, selaku Manager Area NU Care LAZISNU Bungkal mengatakan bahwa semangat gotong royong yang menjadi ciri khas ibadah qurban dapat menyebarkan kebahagiaan baik bagi para peternak, pengqurban, dan juga penerima daging qurban, serta mendapatkan berkah – rahmat dari Allah SWT.
Sementara itu, Lukmanul Hadi, Ketua Tanfidziyah MWC NU Bungkal menambahkan bahwa keluarga besar MWC NU Kecamatan Bungkal merayakan Idul Adha 1445 H melakukan salah satu ibadah atau amalan dengan menyembelih hewan kurban berupa sapi sebanyak 3 ekor.

“Target Nusantara Berqurban tahun ini adalah sesuai dengan tema yang diusung, dengan momentum Idul Adha bisa meningkatkan motivasi semangat berqurban dan kepedulian antar sesama sehingga dapat dirasakan oleh penerima manfaat dalam hal ini faqir miskin khususnya & masyarakat (dhuafa) yang benar-benar harus kita sentuh,” ungkapnya.

Sementara itu, Kyai Drs. Qomari (Rais Syuriyah) mengungkapkan melalui program Nusantara Berqurban-Qurban Membahagiakan sebagai implementasikan pelaksanaan ibadah kurban 1445 H. Tahun ini, pendistribusian hewan dan daging qurban NU Care-LAZISNU menyasar warga dhuafa di Desa Bekare dan wilayah Bungkal.
Di sela-sela penyembelihan sapi dan kambing kurban pada Selasa (18/6/2024) di lingkungan Masjid Miftakhul Iman, Dukuh Bugis, Desa Bekare, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo, Suwadi, selaku ketua panitia menegaskan bahwa ibadah kurban selain masuk dalam ranah ibadah personal, juga merupakan bentuk ibadah sosial dengan memberikan daging kurban kepada masyarakat yang berhak menerima.
“NU Care-LAZISNU melalui program NUSAQU (Nusantara Berqurban), dengan semangat Mahabbah Berqurban mengajak seluruh masyarakat untuk menebarkan kecintaan dan kebahagiaan, kebaikan, dan keberkahan pada event Idul Adha tahun ini, menjadikan perayaan Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah 1445 H/2024 M sebagai momentum untuk meningkatkan kesalehan individu dan kesalehan sosial khususnya dalam penyaluran hewan Qurban kepada fakir miskin dan pihak-pihak yang membutuhkan dalam rangka mewujudkan implementasi Islam sebagai rahmat seluruh alam (rahmatan lil alamin)”, ungkap Suwadi.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa Program Nusantara Berqurban dilandasi dengan semangat kecintaan kepada Allah SWT, bahwa Hari Raya Idul Adha adalah salah satu hari mulia bagi muslim di seluruh penjuru dunia, terlebih bagi yang menunaikan ibadah kurban.
“Pada Hari Raya ini kita melakukan aktivitas berkurban dengan niat untuk mendekatkan diri dan mahabbah (kecintaan) kepada Allah Swt dan juga ekspresi syukur kepada-Nya,” imbuhnya.
Ditemui terpisah, Kyai Subandi selalu Ketua Ranting NU Desa Bekare menambahkan bahwa Keluarga Besar MWC NU Kecamatan Bungkal bersama Ranting NU dan masyarakat Desa Bekare merayakan Idul Adha 1445 H yang salah satu ibadah atau amalan yang dilakukan adalah menyembelih hewan kurban berupa sapi sebanyak 3 ekor.
“Nanti malam juga diadakan Pengajian Umum Hikmah Idul Adha bersama Ustadz KH. Hasyim Asy’ari (dari LD PCNU Ponorogo),” katanya. *** (Ady)