Aswaja News – Lebih dari 300 peserta dan tamu undangan yang menghadiri Opening ceremony Harlah Kopri Ke-56 dan Talkshow KOPRI PC PMII Ponorogo. Talkshow yang bertemakan demokrasi “Kopri Berdaya, Kopri Membangun Negeri menuju Masyarakat Madani” merupakan serangkaian acara dari Harlah Kopri Ke-56 yang di selenggarakan oleh KOPRI PC PMII Ponorogo.
Dalam kesempatan ini dihadiri oleh Bupati Sugiri Sancoko, dalam sambutannya beliau mengapresiasi acara tersebut dengan memberikan banyak acungan jempol. Beliau menyampaikan bahwa “PMII harus bisa bersinergi, bagaimanapun hari ini dinamika yang ada tetap harus satu barisan, satu jalan, PMII harus berjalan baik di lini pemerintah, dan yang lainnya, dan tetap harus terus berperan”.(25/11/23)
Aldila selaku ketua KOPRI PC PMII Ponorogo dalam sambutannya memaparkan mengenai tema Harlah Kopri ke 56 PC PMII Ponorogo tema yang di angkat kopri pc ponorogo adalah “Kopri Berdigdaya, Kopri Membangun Negri Menuju Masyarakat Madani” dimana Kopri mampu masuk dalam ruang-ruang strategis, dengan poinnya membangun negeri menuju masyarakat madani ,masyarakat yang sistem sosialnya sudah tertata, masyarakat yang beradab, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, yang maju dalam penguasaan ilmu pengetahuan, dan teknologi.
Sementara itu Alim Nor Faizin selaku pemateri menyampaikan bahwa peran Perempuan dalam perpolitikan sangat penting, terbukti undang-undang mengatur bahwa 30% porsi Perempuan harus ada dan terpenuhi. Meskipun banyak hal yang menghambat dalam prosesnya, Perempuan harus tetap maju dan memberdayakan diri.
Novita Hardini beliau merupakan actor politik Perempuan dan Founder UPRINTIS Indonesia dalam kesempatan yang memaparkan bahwa Perempuan fungsinya tidak hanya dalam rumah tangga, akan tetapi politik pun harus masuk di ranahnya sebagai penyeimbang dalam berpengetahuan, selain harus pandai mendidik anak, Perempuan harus siap membangun negara. Posisi Perempuan saat ini harus mau masuk dalam ruang public, salah satunya adalah di ranah politik, baik pengusaha maupun ranah pemerintah.
Perempuan Kalau tidak diberi ruang akan tenggelam dalam kekerasan seksual dan Perempuan Indonesia harus tau Sejarah perpolitikan di Indonesia, sebagai gerbang awal pembuka pengetahuan, dan kesetaraan. Kesadaran diri Perempuan sendiri menjadi hal penting dalam sebuah pengetahuan.
Dan tambahan dari Alim, dalam guyonannya bahwa tombo ati biasanya ada 5, kali ini kita tambah 1 yakni kaping pisan, moco qur’an lan maknane, kaping pindo, sholat wengi lakonono, kaping telu, wong kang sholeh kumpulono, kaping papat, kudu weteng ingkang luwe, kaping limo, dzikir wengi ingkang suwe, kaping enem, melu pmii saklawase. (dil)