Darurat….Ibu Rumah Tangga dan Pelajar Dominasi Pelaku Judi Online, Begini Faktanya!

Aswaja News – Timbulnya Kriminalitas, 5 bahaya judi Online, Begini Faktanya !

Judi online saat ini tengah menjadi perhatian serius di Indonesia. judi online membawa dampak buruk bagi masyarakat. selain itu, judi online menyebabkan kecanduan bahkan bisa memicu terjadinya tindakan kriminal hingga masalah psikologi.

Ada banyak sekali bahaya ketagihan judi online yang bisa ditimbulkan,baik dari segi masalah hukum maupun sosial. Lalu, apa saja bahaya ketagihan judi online? begini faktanya !!

Data dari www.liputan6.com (25/09/23) menyebutkan hingga September 2023 ada 2,7 juta orang Indonesia kecanduan judi online. Dan mirisnya lagi dari jumlah tersebut mayoritas adalah ibu rumah tangga dan pelajar.

Data lain dipaparkan oleh www.cnnindonesia.com (27/09/23) dari PPATK menyebutkan dalam kurun waktu 2017-2022 dana transaksi judi online mencapai 190 Triliun. Ironisnya para penjudi online tersebut mayoritas orang miskin berpenghasilan rendah berprofesi pelajar, mahasiswa, buruh, petani, ibu rumah tangga dan pegawai swasta lainnya.

Orang yang kecanduan judi online sering menghabiskan uang dalam jumlah besar untuk berjudi. Mereka berani terus mengeluarkan uang, dengan harapan bahwa mereka akan mendapatkan kemenangan besar.

  1. kerugian finansial

Akibatnya, para pemain judi online akan mengalami kerugian finansial yang berakhir dengan utang, kehilangan tabungan, hingga harta benda.

  1. merusak kesehatan

Bahaya ketagihan judi online selanjutnya adalah dapat merusak kesehatan mental. Para pemain judi online sering mengalami gangguan seperti stres, kecemasan, dan depresi karena tidak mampu mengendalikan perilaku mereka.

  1. psikologi terganggu

Ketika seseorang ketagihan judi online, maka hubungan pribadinya berisiko terganggu. Banyak teman, keluarga, dan pasangan yang mungkin merasa risih dengan perilaku penjudi yang terus-menerus berfokus pada perjudian.

  1. tindak kriminal

Ketagihan judi online juga memiliki dampak sosial yang negatif. Seseorang yang ketagihan judi online akan terperangkap dalam perjudian.

Mereka akan terus menerus mencari cara untuk mendapatkan uang tambahan agar bisa bermain judi. Hal ini bisa mengarah pada tindakan kriminal, seperti pencurian, perampokan atau penipuan yang merusak keamanan masyarakat.

  1. Data diri tidak aman

Situs judi online sering meminta informasi pribadi sensitif seperti nama lengkap, alamat, tanggal lahir, dan nomor rekening bank. Jika situs ini diretas, maka data pribadi pemain judi online bisa disalahgunakan untuk pencurian identitas, penipuan atau kegiatan kriminal lainnya. (adi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *