Aswaja News – Nahdlatul Ulama akan resmi berusia 101 tahun, Organisasi masyarakat terbesar di Indonesia tersebut akan mengadakan rangkaian kegiatan dalam peringatanya.
Harlah tersebut dijadwalkan akan dimulai pada Minggu (28/1/2024) dan akan diisi serangkaian kegiatan hingga acara puncak pada Rabu, (31/1/2024).
kegiatan tersebut akan dibuka dengan istigasah di Pondok Pesantren Sunan Pandanaran, Bantul, Yogyakarta.
Istigasah itu akan dipimpin langsung oleh Katib Aam PBNU KH Akhmad Said Asrori dan diisi mauidhah hasanah oleh Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar.
Kegiatan tersebut, terang Zubaedi, akan diikuti oleh warga dan pengurus NU Bantul, para kiai pesantren di Bantul, serta santri Pondok Pesantren Sunan Pandanaran.
“Kegiatan doa bersama ini dimaksudkan untuk memohon pertolongan Allah SWT bagi kemaslahatan Nahdlatul Ulama dan Indonesia. Sebagai ungkapan syukur atas perjalanan Nahdlatul Ulama yang telah mencapai 101 tahun hijriah, panitia juga menyajikan 101 tumpeng untuk dinikmati bersama,” kata Syarif.
Kegiatan akan dilanjutkan dengan Halaqah Nasional Strategi Peradaban NU yang akan digelar di Pondok Pesantren Al-Munawwir, Krapyak, Yogyakarta, Senin (29/1/2024).
Kegiatan tersebut akan diisi oleh empat pembicara, yakni Ketua PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Wakil Rais Aam PBNU KH Afifuddin Muhajir, COO Center for Shared Civilization Hal Values, North Caroline, USA, H Muhammad Cholil, dan Pengajar di Boston University, USA, Prof Robert W Hefner. Halaqah akan dipandu oleh Anggota Lakpesdam PBNU Prof. Ismail Fajrie Alatas.
Selain itu, PBNU juga akan menyelenggarakan Konferensi Besar (Konbes) NU di Hotel Melia Purosani, Yogyakarta pada Selasa (30/1/2024). Konbes kali ini akan membahas Peraturan Perkumpulan (Perkum) yang mengatur dasar dan wewenang pembahasan dan penetapan hukum, metode dan proses pengambilan keputusannya.
Hal lain yang dibahas adalah mengenai Perkum tentang pengelolaan fasilitas kesehatan serta penyempurnaan Perkum tentang permusyawaratan dan pengukuran kinerja.
Adapun puncak Harlah ke-101 NU akan digelar di Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta pada Rabu (31/1). Waktu tersebut juga bertepatan dengan Harlah ke-98 NU berdasarkan kalender Masehi.
Akan ada tujuh rangkaian kegiatan pada puncak Harlah tersebut, yaitu prosesi peresmian gedung kampus terpadu UNU Yogyakarta oleh Presiden RI Joko Widodo; Penyerahan Penghargaan kepada KH. Ahmad Shiddiq (Rais Aam PBNU 1984-1991) sebagai Tokoh Pelopor Persaudaraan Kemanusiaan; prosesi Kick Off Pembangunan MBZ College for Future Studies; Prosesi Peresmian Galeri Seni Nusantara; Peresmian Industry Hub oleh Presiden RI; Pertunjukan Teknologi Imersif: Ekspedisi Masa Depan; dan Penampilan Teatrikal “NU Masa Depan”. (mus)