Aswaja News – Warga Jalan Kenongo, Kelurahan Bangunsari, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, gempar, lantaran penemuan granat aktif, Senin (12/6/2023).
Penemu granat aktif tersebut adalah Muh Wahyudi. “Tadi waktu longgar, bersih-bersih kebun, kemarin lihat ada isi ketela. Makanya ini ambil satu lagi ketelanya,” ujarnya, Senin (12/6/2023).
Dia mengatakan, awalnya ia mencangkul tanah untuk mengambil ketela. Kondisi tanah keras, pensiunan Polri itu melihat seperti ada batu bata. Namun setelah dicangkul, ternyata itu granat nanas. “Ya takut, pengalaman di lapangan. Saya lalu ambil pelan-pelan sambil berdoa. Saya pindahkan ke depan rumah. Saya ngomong ke tetangga yang pensiunan tentara,” kata pria berusia 60 tahun ini.
Dia menjelaskan, granat yang ditemukannya berukuran satu kepalan tangan. Karena menduga granatnya masih aktif, dia melaporkan hal itu ke Bhabinkamtibmas agar diamankan. Menurutnya, lahan yang ditemukan granat itu merupakan milik TKI yang merupakan warga Kabupaten Pacitan.“Sebelumnya apakah bekas Belanda atau tidak, saya tidak tahu pasti. Saya tinggal di sini baru 2004,” terangnya.
Sementara itu, Kapolsek Ponorogo Kota, Iptu Mohammad Mustofa Sahid mengaku awalnya mendapatkan laporan dari warga bahwa ada penemuan granat.
“Karena purna polisi (pensiunan Polri) jadi mengetahui jika granat aktif, langsung hubungi Bhabinkamtibmas,” jelas mantan KBO Satresnarkoba Polres Ponorogo itu. Dia menegaskan, granat sudah dibawa ke Mapolsek Ponorogo Kota di Jalan Ir Juanda untuk mendapatkan penindakan lebih lanjut.Iptu Mohammad Mustofa Sahid mengatakan, kondisi granat masih aktif, tapi sudah karatan.
“Kami memanggil Jihandak Brimbob Polda Jatim dulu. Kami juga akan meneliti tempat penemuannya. Siapa tahu ada granat yang lainnya,” pungkas Iptu Mohammad Mustofa Sahid.
Sebelumnya, sebuah granat ditemukan warga di Jalan Kenongo Gang 1, Kelurahan Bangunsari, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, Senin (12/5/2023).
Granat nanas tersebut diduga masih aktif.
Pantauan di lokasi, granat tersebut sudah dilakban oleh polisi. Lantaran granat yang ditemukan pada pukul 09.00 WIB itu diduga aktif, sehingga takut meledak.“
ANF