AswajaNews – Jika biasanya mobil tua hanya jadi rongsokan, di Junkyard Garden mereka berubah jadi karya seni yang memikat. Tempat ini hadir untuk kamu yang rindu suasana tempo dulu.
Terletak di Dusun Wanurejo, Kec. Borobudur, Kab. Magelang, Junkyard Garden menjadi salah satu destinasi wisata yang semakin mencuri perhatian, terutama bagi para pencinta spot estetik dan suasana tempo dulu.
Selama ini, ketika mendengar nama Borobudur, pikiran kita pasti langsung tertuju pada megahnya Candi Borobudur yang sudah mendunia. Namun kini, kawasan ini menyimpan pesona lain yang tak kalah menarik lewat kehadiran Junkyard Garden, tempat unik yang membawa pengunjung merasakan nuansa vintage dengan sentuhan artistik dari deretan mobil dan motor tua yang disulap jadi karya seni berkelas.
Konsep utama dari Junkyard Garden adalah pemanfaatan kendaraan rongsokan yang tak terpakai dan mengubahnya menjadi instalasi penuh estetika. Mobil-mobil klasik, motor tua, bahkan potongan mesin dan onderdil bekas disusun dengan sentuhan kreatif, membentuk berbagai dekorasi tematik yang Instagramable. Hasilnya adalah hamparan taman penuh warna dan gaya retro-vintage yang sangat cocok dijadikan latar foto, membuat pengunjung serasa sedang menjelajah lorong waktu.
Namun Junkyard Garden tidak hanya menyuguhkan pemandangan mobil tua yang unik. Di dalam kawasan wisata ini, terdapat banyak elemen menarik lain yang semakin memperkaya pengalaman pengunjung.
Salah satunya adalah mini zoo, tempat di mana anak-anak maupun dewasa bisa melihat dan berinteraksi ringan dengan berbagai hewan. Suasana yang ramah keluarga menjadikan tempat ini cocok sebagai destinasi wisata edukatif sekaligus rekreatif. Tak jauh dari area utama, terdapat juga air terjun kecil yang cantik, menghadirkan sisi alami dan sejuk yang kontras namun serasi dengan suasana industrial-retro dari taman rongsokan.
Bagi pengunjung yang ingin bersantai lebih lama, café di Junkyard Garden juga menjadi daya tarik tersendiri. Dengan konsep yang senada memadukan gaya klasik dengan nuansa kekinian café ini menyajikan aneka minuman dan dessert cantik yang menggoda selera.
Menu-menu yang ditawarkan bukan hanya memanjakan lidah, tetapi juga menarik untuk difoto, menjadikannya buruan para pecinta konten kuliner dan estetika. Di sinilah para pengunjung bisa menikmati kopi hangat atau es krim manis sembari menikmati pemandangan tak biasa di sekeliling mereka.
Dengan harga tiket masuk hanya sebesar 25 ribu rupiah, Junkyard Garden menawarkan pengalaman wisata yang sangat worth it. Tidak hanya sebagai tempat foto-foto, tapi juga sebagai ruang healing yang menghadirkan kombinasi antara kreativitas manusia dan keindahan alam.
Setiap sudutnya terasa seperti galeri terbuka, penuh detail menarik yang bisa dinikmati siapa saja, baik wisatawan lokal, keluarga, maupun wisatawan luar kota yang ingin mencoba sesuatu yang berbeda di sekitar kawasan Borobudur.
Secara keseluruhan, Junkyard Garden adalah bukti nyata bahwa kreativitas bisa mengubah sesuatu yang tak lagi digunakan menjadi destinasi wisata yang luar biasa menarik. Menggabungkan unsur sejarah, seni, edukasi, hiburan, dan kuliner dalam satu tempat, taman rongsokan yang satu ini patut masuk dalam daftar kunjungan siapa pun yang sedang berlibur ke Magelang, khususnya Borobudur.*** (Fauza)