Tingkatkan Kualitas Guru Ma’arif di Kecamatan Siman, LP Ma’arif Ponorogo Adakan Workshop Implementasi Deep Learning Berbasis Zona

Aswajanews – LP Maarif Ponorogo Bekerja sama dengan MWC LP Maarif Siman mengadakan workshop Implementasi dalam pembelajaran kepada lembaga pendidikan Maarif di kecamatan Siman.

Menurut ketua LP Maarif Ponorogo,Dr. Basuki, M.Ag kegiatan workshop Implementasi Deep learning di LP Maarif Siman ini merupakan yang pertama dan menjadi pilot projek untuk Zona yang lain. Karena LP Maarif mencoba pengembangan lembaga dibawah naungan LP Maarif Ponorogo akan dilaksanakan berbasis Zona. Hal ini mempertimbangkan kompleksitas lembaga maarif yang ada di Ponorogo.

Kegiatan workshop ini dilaksanakan di MI Maarif Patihan kidul yang diikuti oleh 5 MI Maarif di Kecamatan Siman dan ikuti oleh seluruh guru yang berjumlah 66 guru.

Kegiatan ilmiah pengembangan diri guru digelar pada hari Sabtu, 8 Februari 2025 dikawal langsung oleh Pengurus LP Maarif Ponorogo bidang pengembangan kurikulum Dr.Sugiyar, M.Ag dan Drs.Maksum, M.Pd dan dibuka langsung oleh ketua LP. Maarif PCNU Ponorogo Dr. Basuki,M.Ag

Workshop deep learning ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di Lembaga Maarif melalui pengembangan kompetensi guru dalam menyusun rencana pembelajaran yang efektif.

Deep learning di bidang pendidikan adalah salah satu model pembelajaran yang mendorong siswa untuk menggali pengetahuan lebih dalam.

Siswa diajak untuk memahami konteks, menganalisis informasi secara kritis, serta menciptakan solusi inovatif berdasarkan pemahaman konseptual yang kuat.

Beberapa materi yang disampaikan oleh narasumber adalah para guru mendapatkan materi tentang konsep dasar perencanaan pembelajaran, komponen-komponen penting dalam rencana pembelajaran, serta strategi menyusun rencana pembelajaran yang efektif.

Ketua LP Maarif Ponorogo berharap melalui workshop ini, para guru dapat meningkatkan kompetensinya dalam mengajar.

“Saya berharap seluruh guru dapat meningkatkan kompetensinya, sehingga kualitas pembelajaran di lembaga lembaga Maarif dapat meningkat,” ungkap Marwan.

Basuki menambahkan sebagai tenaga pendidik, guru dituntut untuk senantiasa memahami dan mengimplementasikan kurikulum yang ada agar tetap relevan dengan kebutuhan siswa saat ini.

“Workshop ini dapat memberikan manfaat bagi para guru dan ultimately meningkatkan kualitas pembelajaran di Sekolah dan Madrasah, karena guru dituntut senantiasa memahami dan mengimplementasikan kurikulum yang ada saat ini,” ujar ketua LP Maarif saat memberikan sambutan.(IIM)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *