Menu Bakaran Sederhana Cafe Beras Kutah Ponorogo, Tak Kalah dengan Makanan Mewah

AswajaNews – Cafe Beras Kutah merupakan warung atau tempat nongkrong bagi anak-anak muda di Ponorogo. Tempatnya yang strategis dan nyaman menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung untuk datang.

Cafe Beras Kutah berlokasi di Jl. Pramuka No.112, Ronowijayan, Kec. Siman, Kab. Ponorogo. Lokasinya tak jauh dari kampus IAIN Ponorogo, hal ini membuat banyak mahasiswa yang datang ke sini setelah pulang kuliah atau pada jam-jam lainnya.

Memiliki konsep sedehana khas warung pada umumnya, namun Cafe Beras Kutah juga memperhatikan interior yang ada. Seperti pemilihan warna netral yang memberikan visual nyaman bagi pengunjung. Selain itu tempat yang tertata rapi dengan berbagai pilihan tempat duduk juga menjadi kelebihan, karena pengunjung bisa memilih duduk di mana saja sesuai yang mereka suka.

Tempat ini menjual berbagai jenis makanan hingga sekarang ini, mulai dari makanan berat hingga camilan. Dulu saat awal-awal cafe ini baru saja buka, menu yang mereka tawarkan tidak sebanyak sekarang. Namun ada menu yang dari awal hingga kini masih ada dan menjadi salah satu favorit, yakni bermacam menu bakaran di Cafe Beras Kutah.

Meskipun mengusung nama “cafe” yang identik dengan makanan mewah, namun Cafe Beras Kutah tetap mempertahankan menu sederhana mereka yakni bermacam sundukan yang biasa disebut bakaran.

Menu sundukan yang dibakar mengacu pada berbagai makanan yang ditusuk menggunakan lidi atau tusuk sate, lalu dipanggang atau dibakar. Makanan ini disajikan secara praktis dan khas, umumnya tersedia dalam porsi kecil untuk camilan, dengan harga yang terjangkau.

Beberapa menu bakaran yang ada di Cafe Beras Kutah seperti sosis bakar – sosis sapi atau ayam yang dipanggang hingga garing di luar, kornet bakar – olahan daging sapi yang dipanggang menciptakan rasa khas favorit anak-anak, tempura bakar – gorengan ala Jepang yang bisa dipanggang ulang untuk tekstur lebih renyah, milung bakar – olahan mie atau bihun yang dipanggang dengan bumbu khas, dan masih banyak yang lainnya.

Bakaran sundukan ini biasanya dinikmati bersama dengan nasi kucing (porsi kecil nasi) dan berbagai lauk sederhana lainnya yang khas layaknya di angkringan. Menu sundukan ini memberikan variasi rasa dari asin, manis, hingga pedas, dan sangat cocok disantap dengan teh hangat atau kopi.

Meskipun banyak menu yang lainnya, menu sederhana semacam ini malah lebih dirindukan oleh pengunjung dan tak kalah dengan makanan mewah. Apalagi bagi kalangan mahasiswa yang bisa menikmati makanan lezat dengan harga murah dan mengenyangkan.*** (Fauza)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *