Aswajanews – Institut Agama Islam Sunan Giri (INSURI) Ponorogo (06/08/2024) mengadakan pertemuan penting dengan PPUK (Centre for General Studies and Co-Curricular) Universiti Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM) di Johor, Malaysia.
Pertemuan ini merupakan langkah awal dalam menjalin kerjasama akademik yang lebih erat antara kedua institusi melalui penyelenggaraan konferensi bersama (join conference) dan publikasi ilmiah yang direncanakan akan digelar pada 25-26 September 2024 di Klana Resort Seremban Negeri Sembilan, Malaysia.
Rombongan dari INSURI Ponorogo dipimpin oleh Wakil Rektor I, Dr. K. Ahmad Syafii SJ, M.S.I, didampingi oleh Wakil Rektor II, Dr. Asaduddin Luqman, M.Pd.I, serta Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam Dr. Arik Dwijayanto, S.H.I, M.A.
Rombongan diterima dengan hangat di auditorium UTHM oleh jajaran pimpinan, termasuk Dr. Luftan Bin Jaes (Dekan PPUK), Prof. Madya Dr. Khairol Anuar Bin Kamri (Wakil dekan Penyelidikan, Pembangunan dan Penerbitan), Dr. Fauziah Binti Ani (Wakil Ketua INSAN Ke-8), Ustazah Hj. Shakila Binti Ahmad (Ketua Jurusan Studi Islam), Ustazah Sharifah Khadijah Binti Syed Abu bakar (Bendahara INSAN Ke-8), Dr. Siti Marpuah (Ketua Promosi INSAN Ke-8).
Dalam sambutannya, Dr. K. Ahmad Syafi’i SJ, M.S.I, menyatakan bahwa kerjasama ini merupakan momentum untuk memperkuat sinergi antara dua institusi pendidikan tinggi. “Kami sangat antusias merespon kesempatan ini dan berharap dapat berbagi pengetahuan serta pengalaman melalui konferensi dan publikasi secara kolaboratif yang akan datang,” ujarnya.
Pertemuan ini juga diisi dengan diskusi mendalam mengenai rencana penyelenggaraan join conference dan publikasi ilmiah. Kedua belah pihak sepakat bahwa kolaborasi ini akan mencakup berbagai bidang studi, dengan fokus utama pada pengembangan ilmu pengetahuan dan penelitian yang relevan dengan kebutuhan masyarakat muslim di kedua negara.
Prof. Dr. Lutfan Jaiz menyambut baik inisiatif ini dan menyatakan, “Kami sangat senang dapat bekerja sama dengan INSURI dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di bidang ilmu agama Islam dan sains sosial.”
Selain diskusi akademik, acara ini juga mencakup pertukaran cendera mata sebagai simbol persahabatan dan komitmen untuk menjalin hubungan yang lebih erat di masa depan.
Para peserta dari kedua institusi menunjukkan antusiasme tinggi dan berharap bahwa kerjasama ini akan memberikan dampak positif yang signifikan.
Kunjungan ini tidak hanya memperkuat hubungan akademik antara INSURI dan UTHM, tetapi juga menjadi jembatan untuk kolaborasi yang lebih luas di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Dengan kerjasama yang erat ini, diharapkan dapat tercipta inovasi dan kontribusi yang bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan Islam dan sains sosial di kancah internasional.
Acara diakhiri dengan tur singkat ke fasilitas Pascasarjana UTHM, memberikan kesempatan bagi delegasi INSURI Ponorogo untuk melihat langsung bagaimana roadmap pendidikan, pengabdian dan penelitian dijalankan di institusi tersebut.
Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah awal yang solid menuju kolaborasi yang lebih intensif dan produktif di masa mendatang.(ags)