Aswaja News – Grup DrumBand RA Muslimat Gandu I dan Drumband MI Maarif Gandu ikut memeriahkan karnaval budaya tutup tahun pelajaran 2023-2024 yang digelar oleh Yayasan An Nur Gandu Mlarak Ponorogo.
Acara yang digelar Jumat (28/6/2024) ini diikuti Sebanyak 400 siswa PG Arina Manasikana, RA Muslimat Gandu I dan MI Maarif Gandu dalam rangka karnaval budaya tutup tahun pelajaran 2023/2024. Karnaval budaya ini selain menampilkan pakaian budaya yang dikenakan siswa siswi MI Maarif Gandu juga dimeriahkan Kesenian Unta-untanan yang merupakan representasi dari budaya Islam sebagai simbul Madrasah sebagai tempat pengembangan budaya dan Agama Islam.
Abdullah Zumar, Kepala MI Ma’arif Gandu sebagai promotor kegiatan karnaval budaya ini menyampaikan, Playgroup Arina Manasikana, RA Muslimat Gandu I dan MI Maarif Gandu merupakan lembaga dibawah naungan Yayasan An Nur Gandu. Sehingga bersinergi untuk menggelar Acara karnaval budaya bersama untuk tutup tahun pelajaran ini.
“Untuk menjaga sinergitas kelembagaan kami gelar acara bersama. Sekaligus memperkenalkan kepada masyarakat bahwa lembaga kami tetap eksis Merawat Tradisi dan budaya serta terus berkembang dan bersinergi.” Tutur kepala madrasah.
Selain itu ditambahkan, pendidikan usia dini penting untuk diberikan kesempatan berkreasi, karena usia dini merupakan masa emas pembentukan karakter anak. Sehingga kegiatan karnaval budaya ini harus memiliki nilai pendidikan juga. karena itu merupakan salah satu cara untuk mengajarkan wawasan kebangsaan dan cinta tanah air kepada anak kita gelar agenda karnaval budaya.
“Kostum-kostum yang dipakai oleh anak-anak tersebut merupakan salah satu motivasi kepada anak-anak untuk menyenal budaya dan mengabdikan diri kepada bangsa.”Kata Abdullah Zumar.
Ditambahkan oleh panitia kegiatan .”Karena ini adalah agenda rutin, maka pelaksanaannya harus lebih baik dari tahun ke tahun. Kita akan mencarikan formula yang lebih baik lagi untuk pelaksanaan karnaval tahun depan.” ungkapnya saat ditemui kru Aswajanews.
Karnaval yang diikuti 16 Siswa PG Arina Manasikana, 53 siswa RA Muslimat Gandu I, dan 250 siswa MI Maarif Gandu serta 100 orang dari pasukan Kesenian Unta-untanan ini dimulai dari kompleks Yayasan An Nur Gandu, mengelilingi perbatasan desa Gontor, desa Bajang hingga mengelilingi wilayah desa Gandu danberakhir di halaman MI Maarif Gandu Mlarak Ponorogo. (IIM).
