Aswaja News – Taman Kanak-kanak (TK) Muslimat NU 183 Al-Muttaqin menggelar Wisuda dan Ceremonial kenaikan kelas kepada 13 siswa-siswinya di Halaman Masjid Al-Muttaqin Jabung Mlarak Ponorogo, Rabu (26/06/2024) pagi.
Dalam sambutanya, Lilik Handayani kepala TK tersebut menyampaikan bahwa tujuan belajar di TKMNU 183 adalah meningkatkan daya cipta dan memacu mereka untuk belajar mengenal berbagai macam ilmu pengetahuan.
“Belajar disini tujuanya meningkatkan daya cipta dan mengenal berbagai ilmu pengetahuan melalui pendekatan nilai budi bahasa, agama, sosial, emosional, fisik, motorik, kognitif, bahasa, seni, dan kemandirian,”ucapnya.
Diketahui, sistem pembelajaran yan diterapkan dalam TKMNU ini mengacu pada Surat Edaran (SE) Mandikdasmen Depdiknas Nomor 1839/C.C2/TU/2009 yang mana isi dari surat edaran tersebut adalah prinsip pengajaran dalam pendidikan taman kanak-kanak yang memadukan antara ‘Bermain sambil Belajar dan Belajar seraya Bermain’.
Lebih lanjut, Lilik mengatakan konsep Bermain sambil Belajar adalah salah satu jalan bagi pendidik untuk menembangkan berbagai aspek pada diri anak.
“Melalui pendekatan bermain, anak-anak dapat mengembangkan aspek psikis dan fisik yang meliputi moral dan nilai-nilai agama, sosial emosional, kognitif, bahasa, fisik/motorik, kemandirian dan seni. Pada prinsipnya bermain mengandung makna yang menyenangkan, mengasikkan, tanpa ada paksaan dari luar diri anak, dan lebih mementingkan proses mengeksplorasi potensi diri daripada hasil akhir. Pendekatan bermain sebagai metode pembelajaran di TK hendaknya disesuaikan dengan perkembangan usia dan kemampuan anak didik, yaitu secara berangsur-angsur dikembangkan dari bermain sambil belajar (unsur bermain lebih dominan) menjadi belajar seraya bermain (unsur belajar mulai dominan). Dengan demikian anak didik tidak merasa canggung menghadapi pendekatan pembelajaran pada jenjang pendidikan selanjutnya,”ungkapnya.
Selain menerapkan konsep bermain sambil belajar, Kepala TK Al-Muttaqin tersebut menambahkan banyak model pembelajaran yang telah diterapkan ketika mengajar.
“Mulai dari pembelajaran outing class, field trip, puncak tema, cambridge, sholat berjamaah, sholat dhuha, hafalan surah pendek, doa harian, hadist, kosa kata Bahasa arab Bahasa inggris, kemandirian dan kepercayaan diri anak, ekstrakurikuler Menari, Mewarnai, Drum Band, Calistung, Bahasa dan Tahfidz, serta Tahlil, masih banyak pembelajaran lainnya,” tambahnya.
Usai dibuka, Para siswa dan siswi menampilkan tari kreasi yang dikemas dengan menarik, Tari Saman, Menyayi, Tahfidz, Puisi yang berjudul “Guru Ku”.
Setelah penampilan selesai, dimulailah wisuda serta pelepasan siswa dan siswi TK Al Muttaqin tersebut.
Diketahui, hadir dalam acara tersebut Ketua Yayasan Pendidikan Al-Muttaqin Jabung Syahrudin, Beserta Pengurus TK Muslimat NU 183 Al-Muttaqin Jabung Mlarak Ponorogo. (**)
Semoga tambah maju kedepannya