AswajaNews – Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Berkah Buana Hijau, pada Sabtu, (18/05/2024) melakukan uji kesetaraan untuk gelombang pertama.
Uji kesetaraan ini juga dilakukan serentak oleh PKBM dan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) yang ada di Ponorogo.
Dari PKBM Berkah Buana Hijau sendiri ada sebanyak 16 warga belajar yang ikut dalam uji kesetaraan yang berlangsung di SMP 1 Ma’arif tersebut.
Sebagai informasi, mengambil data dari Dirjen PAUD Dikdasmen, uji kesetaraan sendiri merupakan serangkaian asesmen penyetaraan hasil pendidikan non formal dengan pendidikan formal. Di mana bagi warga belajar yang mengikuti uji kesetaraan ini akan mendapatkan Surat Hasil Uji Kesetaraan (SHUK).
Penetapan jadwal uji kesetaraan gelombang pertama selama tiga hari bukan lain merupakan langkah antisipasi atas beberapa kendala server, serta memberikan peluang agar semua warga belajar agar dapat mengikuti uji kesetaraan tersebut.
PKBM Berkah Buana Hijau turut mengambil langkah strategis demi mengikuti jadwal yang telah ditetapkan. Di mana ujian dilakukan secara online agar para warga belajar bisa mengakses lewat web yang sudah disambungkan kepada server pusat.
Bertempat di laboratorium komputer SMP 1 Ma’arif Ponorogo, selama kurang lebih tiga hari ke depan, semua warga belajar dari PKBM Berkah Buana Hijau akan melaksanakan uji kesetaraannya.
Uji kesetaraan sendiri meliputi ujian basis literasi dan numerasi. Sujatmoko, selaku kepala PKBM Berkah Buana Hijau menegaskan kepada warga belajar agar bisa mengikuti ujian.
“Semua warga belajar wajib mengikuti uji kesetaraan ini. Selain pentingnya uji kesetaraan buat warga belajar juga menjadi pengalaman belajar kepada mereka,” ungkapnya.
Dani Pradana, salah satu tutor di PKBM Berkah Buana Hijau mengapresiasi dengan adanya ketegasan dari pimpinannya tersebut.
“Ini langkah bagus mengingat uji kesetaraan kali ini juga memberi dampak kepada Kabupaten Ponorogo untuk menuntaskan permasalahan Indeks Pembangunan Masyarakat (IPM) dengan mengikuti uji kesetaraan,” katanya.*** (Fadli)
