Aswaja News – Halal bi halal dan pembinaan pendidikan sukses digelar Yayasan Pendidikan Islam Panjeng bersama Pimpinan Cabang Lembaga Pendidikan Ma’arif Ponorogo pada Kamis (9/5/2024).
Ketua YPI Panjeng menyebut, tujuan acara tersebut dalam rangka mensinergikan lembaga di bawah naungan YPI Panjeng dan LP Ma’arif di desa Panjeng Jenangan Ponorogo.
Kegiatan Halal bi halal dan pembinaan antar lembaga di YPI Panjeng ini mengambil tema ‘Merajut Ukhuwah Membangun Madrasah’.
Diketahui, YPI Panjeng menaungi beberapa lembaga pendidikan yang juga berada di bawah binaan PC LP Ma’arif Ponorogo.
Adapun lembaga tersebut antara lain:
1. Kelompok Bermain Muslem kiddes.
2. RA Muslimat Panjeng 1.
3. RA Muslimat Panjeng 2.
4. Madin Maarif 1.
5. Madin Maarif 3.
6. MI Maarif Panjeng.
7. MTs Maarif YPI Panjeng.
8. MA Ma’arif YPI Panjeng.
9. Pondok Miftahul Jannah.
10. Panti Miftahul Jannah.
“Sinergitas antar lembaga di lingkungan YPI Panjeng ini harus dibangun, karena dengan merajut ukhuwah, kita mampu membangun Madrasah yang lebih baik,” tutur Reza Aktifianto (Ketua YPI Panjeng).
Kegiatan halal bi halal dan pembinaan diikuti seluruh guru lembaga di lingkungan lembaga YPI Panjeng di Kecamatan Jenangan tersebut.
Menurut Ketua PC LP Ma’arif Ponorogo, Asaduddin Luqman mengatakan, dalam mengelola sebuah lembaga agar menjadi lembaga maju diperlukan 6 hal yaitu:
– Disiplin Waktu.
– Disiplin Keuangan.
– Sinergitas.
– Perbaikan berkelanjutan.
– Branding Lembaga.
– Diferensi pembiayaan.
Selain itu, Gus Luqman (sapaan akrabnya) juga menyampaikan terima kasih atas kerjasama dan sinergitas antar LP Ma’arif di Panjeng dalam menjalin komunikasi dan koordinasi dengan pondok pesantren dan panti Miftahul Jannah.
“Dalam mengembangkan lembaga pendidikan harus dibangun sinergitas antar lembaga secara berjenjang. Karena kompetisi sekolah dan madrasah saat ini sangat luar biasa. Kita harus bisa mencari celah untuk terus bersinergi berjenjang,” ujarnya.
Sementara Ketua Yayasan Pendidikan Islam Panjeng dalam sambutannya secara terpisah menyampaikan pentingnya bagi profesi guru untuk berinovasi dan mengembangkan diri.
“Peran penting guru di lingkungan NU wajib disupport dan difasilitasi untuk berkembang agar kompetensi guru NU semakin profesional dan bermartabat,” pungkasnya.
Lebih lanjut, Ketua YPI Panjeng memohon kepada PC LP Ma’arif NU Ponorogo untuk secara Continue memberi pembinaan dan memfasilitasi guru dan lembaga Ma’arif agar terus berkembang.***(Iim)
