Aswaja News – Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Bungkal bersama Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) dan Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Bungkal melaksanakan safari Ramadhan di zona timur yang dipusatkan di Masjid Nurul Muttaqin Dusun Sambilawang, Desa Sambilawang, Kec. Bungkal, Ponorogo pada Ahad malam (31/03/2024). Kegiatan tersebut dihadiri oleh segenap jajaran pengurus MWCNU Bungkal dan Koordinator Lembaga serta banom NU Bungkal.
Lukmanul Hadi, Ketua MWCNU Bungkal mengatakan, kegiatan ini merupakan serangkaian dari kegiatan Ramadhan MWCNU Bungkal. Pihaknya berharap adanya kegiatan Ramadhan ini memunculkan keharmonisan antara ulama, umaro dan para warga terutama jama’ah Nahdliyin di tingkat ranting.
Lebih lanjut beliau mengatakan secara garis besar tugas Nahdlatul Ulama diantaranya ada dua hal, pertama NU harus mempertahankan dan mengamalkan faham ahlussunnah wal jama’ah an nahdliyah.
Sedangkan tugas NU yang kedua menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia melalui budaya guyub rukun dan keamanan serta kenyamanan warga masyarakat, saling berkomunikasi dan berkoordinasi antara masyarakat dan pemerintah desa, termasuk ranting NU juga harus sebagai pelopor merajut keharmonisan dalam masyarakat.
Beliau juga menyampaikan sangat bersyukur Program MWC NU baik dari lembaga dan banom-banom NU sudah semakin tertata. Beliau memberi contoh program Wakaf Aset milik NU oleh LWP NU juga berjalan maksimal. Salah satu contohnya di Sambilawang baru saja di wakafkan sebidang tanah untuk lembaga pendidikan RA/TK. Dalam bidang ekonomi sudah punya Swalayan Bintang sebagai kebanggaan warga NU yang dipelopori oleh LPNU.
Untuk fasilitas sosial Alhamdulillah MWC NU Bungkal juga sudah memiliki mobil ambulance yang memadai yang dipelopori oleh Lazisnu dan LKNU, Program Bantuan Ternak Kambing Bergulir dari NU Care-Lazisnu di Ranting Desa Bungu sebagai pilot project-nya.
Kemudian di tahun 2024 ini fokus programnya adalah finishing LKSA/Panti Asuhan Al Mubarok MWC NU Kec. Bungkal melalui gerakan infaq Rp.10.000 per Warga. Mari kita sengkuying dan sukseskan bersama” imbuhnya.
“Safari Ramadhan di Masjid Nurul Muttaqin ini tausiyah oleh Bapak Kyai Qomaruddin (Mustasyar MWC NU Bungkal). Kegiatan ini merupakan kegiatan yang ketiga, putaran sebelumnya di Masjid Baitul Muslimin Ranting Padas dan di Masjid Baitul Muttaqin Ranting Nambak.
Temu forum ini hadir untuk menjawab masukan dari para warga nahdliyin untuk saling silaturahim, menyapa berbagi informasi dan sarasehan untuk kemaslahatan umat.
Tampak hadir pada acara tersebut Kades Sambilawang dan jajaran perangkat desa, Ketua Tanfidziyah MWCNU Bungkal dan jajarannya, ketua lembaga dan pengurus banom-banom NU (Pergunu, GP. Ansor, IPNU/IPPNU, Muslimat, Fatayat, Pagar Nusa), pengurus takmir masjid-musholla se-Desa Sambilawang dan tokoh masyarakat setempat.
Sementara itu Kepala Desa Sambilawang Bapak Sumadi mengajak para warga untuk bersama-sama memaksimalkan menjaga keamanan desa di bulan Ramadhan. Ia menghimbau untuk berhati-hati apabila ada pihak-pihak luar (asing) yang mencurigakan karena ini lagi marak aksi pencurian di wilayah kabupaten ponorogo. Ia menghimbau untuk langsung menghubungi Babin Kamtibmas /Babinsa atau pihak desa apabila ada yang mengganggu keamanan warga dan ibadah di bulan Ramadhan.
Kemudian di akhir acara ditutup dengan penyerahan wakaf Mushaf Al-Qur’an kepada Masjid setempat dan kepada enam ranting di sekitar Desa Sambilawang. Juga dilaksanakan pentasharufan sedekah pangan berupa paket beras kepada 15 dhuafa di sekitar masjid.
M. Irfan Pengurus Masjid Nurul Muttaqin Desa Sambilawang Kecamatan Bungkal, mengucapkan terima kasih atas bantuan mushaf Al-Qur’an dan Paket Beras untuk dhuafa yang diberikan LAZISNU MWC NU Kecamatan Bungkal. Menurutnya, bantuan itu akan dimanfaatkan sebaik mungkin.
“Di bulan Ramadhan ini, kami manfaatkan untuk tadarus dan bisa dimanfaatkan oleh anak-anak TPA yang mengaji di masjid ini,” pungkasnya. *** (Ady)
