Aswaja News – Madrasah Aliyah Al Islam Joresan berhasil mengantarkan anak didiknya diterima di perguruan tinggi negeri (PTN) melalui jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP). Ini membuktikan bahwa Madrasah milik Pondok Pesantren Al Islam yang berada dibawah binaan LP. Ma’arif NU Ponorogo mampu menorehkan prestasi.
“Kami bersyukur dan bangga bahwa pada tahun pelajaran 2023/2024 ini, mampu mengantarkan 17 Siswa kami masuk perguruan tinggi negeri melalui jalur SNBP atau Seleksi Nasional Berbasis Prestasi dari 76 kuota yang diterima madrasah kami,” ujar Imron Ahmadi, S.Ag, Kepala Madrasah, pada hari Rabu (27/3/2024).
Seperti diketahui, sesuai regulasi terbaru, Bahwa Sekolah/ Madrasah yang terakreditasi A mendapat kuota 40% dari jumlah siswa akhir di jenjang sekolah / madrasah tersebut. Sehingga dengan jumlah siswa kelas XII tahun ajaran 2023/2024 ini sebanyak 299 siswa, maka kuota yang diterima dalam SNBP sebanyak 76 siswa yang bisa mengikuti dalam jalur ini.
Dari 76 kuota siswa yang tersedia untuk Madrasah Aliyah Al Islam, 17 siswa mampu memaksimalkan dan lulus seleksi Nasional Berbasis Prestasi ini. Siswa siswi tersebut tersebut tersebut dari jurusan Agama,IPA maupun IPS.
Prestasi ini semakin istimewa dan menjadi fakta bahwa banyak siswa Madrasah swasta ini dapat diterima di PTN-PTN favorit di seluruh Indonesia.
Mulai dari UPN Veteran Surabaya, ITS Surabaya, UNESA Surabaya ,UNAIR Surabaya, Universitas Brawijaya Malang, UM Malang, UIN Malang, Poltek Madiun, ISI Surakarta dan Universitas Borneo Tarakan.
Adapun Nama siswa yang masuk Perguruan Tinggi Negeri melalui jalur SNBP yang diumumkan oleh Panitia Seleksi Nasional Selasa 26 April 2024 antara lain:
- Adwim Wardana Mahasin Nawa. Tehnik kimia UPN VETERAN Surabaya.
- Akmal faishal Ramadhani. Fisika ITS SURABAYA
- Lulu Zakiyya Zuhroh S. Ilmu kesehatan masyarakat. UM Malang.
- Rizka Elfina. Fisika Unair Surabaya.
- Rayyan Rabbani.Tehnologi Pendidikan. UM Malang
- Rayhan Yusti Annan. Pend. Tehnologi Informasi. Unv. Brawijaya Malang.
- Ananda Raya Fadilla. Bimbingan Konseling UM Malang.
- Fiki Lutfitun Nisa. Pend. Luar biasa UM Malang.
- Muhamad Dzaki Abdillah Ibrahim. Ilmu Komunikasi Unesa Surabaya.
- Zaskia Diva Nadira. Adm.pendidikan UM Malang.
- Bagus Ilham Setyawan. Rekayasa Otomotif. Poltek Madiun.
- Ahmad Rafiqul Latif. Psikologi UIN MALANG
- Nasik Maulana. Fotografi ISI Surakarta.
- Nadilla Dyah Widi Agustin. Pend. Guru SD Unesa Surabaya.
- Bambang Widianto. Psikologi UM Malang.
- Suci Ayu Vianingrum. Pend. Guru SD. Unv. Borneo Tarakan.
- Elmasita Az Zahra.Psikologi Unesa Surabaya.
Dalam Seleksi Nasional masuk PTN terbagi menjadi Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP), jalur SNPT dan jalur mandiri. Selain itu masih ada seleksi penerimaan mahasiswa Baru khusus perguruan tinggi keagamaan Islam melalui SPAN PTKAIN untuk siswa yang ingin lanjut kuliah di UIN, IAIN maupun STAIN di seluruh Indonesia.
Prestasi ini diakui Imron sebagai hasil dari kerja keras seluruh komponen madrasah mulai dari warga sekolah, guru, hingga siswa. Peran dukungan Guru dan partisipasi masyarakat, terutama orang tua peserta didik, juga menjadi faktor penting dalam pencapaian ini.
“Prestasi ini membuktikan bahwa Madrasahnya adalah Madrasah Swasta yang unggul dan favorit di Kabupaten Ponorogo,” tegas Imron Ahmadi.
Dengan harapan prestasi ini akan terus berlanjut, MA Al Islam kini tengah mempersiapkan diri untuk suksesnya Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT). “Kami berharap sukses SNBP juga sukses SNBT,” tandasnya.
Beberapa program yang sudah digelar sebelumnya, seperti bimbingan intensif dan try out, diharapkan dapat membantu siswa dalam persiapan masuk PTN.
Dengan capaian yang luar biasa ini, MA Al Islam meneguhkan posisinya sebagi Madrasah Swasta yang mampu mencetak siswa-siswi yang unggul, berprestasi dan berkualitas. (IIM)
