Dari Sampah Menjadi Upah

Aswaja News- Apa itu sampah atau limbah
Apa yang dimaksud dengan limbah atau sampah? Limbah adalah buangan yang kehadirannya pada suatu saat dan dimanapun ada tidak dikehendaki Tempat dan posisinya karena tidak mempunyai nilai ekonomi. Limbah dapat berupa limbah padat, limbah cair, maupun limbah gas.

Seperti yang kita tau limbah dapat mengganggu lingkungan sekitar kita dari pencemaran polusi. Dari limbah gas atau asap, pencemaran air dari limbah cair dan lain sebagainya. Limbah jika tidak diproses dampaknya sangat mempengaruhi lingkungan dan jika tidak segera di tangani bisa berakibat fatal namun ada beberapa pabrik yang cerdas dalam mengelola limbah atau sampah seperti pabrik di Otsuka Ecovillage, pabrik yang kita tau sebagai pabrik pocari sweet ini mengolah sampah dengan cara sampah organik akan dikelola dengan teknik lubang biopori sehingga menjadi kompos yang dipakai untuk tanah sekitar.

Dan yang kita tau yang paling meresahkan dan paling nampak adalah sampah plastik.
Tapi jangan salah nyatanya sampah plastik juga bisa jadi cuan. Dengan cara mengolah dan memprosesnya menjadi bibit /bakal botol,yang nantinya akan didaur ulang dan dijadikan botol dan kemasan yang lain. Adapun banyaknya jenis plastik ada beberapa,berdasarkan struktur kimia& perilaku suhunya ,plastik bisa dibagi menjadi 3 yaitu termoplastik, termoset dan elastomer.

Dan dari berbagai klarifikasi berikut plastik biasanya dibagi menjadi 7 jenis yaitu;
Jenis Plastik yang Wajib Anda Ketahui
PETE, HDPE, PVC, LDPE, PP, PS, Other.
Adapun cara pengolahan sampah plastik adalah dari proses pemilahan plastik untuk dipilih yang sesuai dalam pengelompokannya, kemudian ada yang diproses dengan cara di bersihkan dulu kotoran dan bagian yang tak dapat di proses ,setelah itu dilanjutkan ke proses berikutnya.

Proses pertama adalah proses penggilingan, proses ini untuk mencacah plastik supaya lebih kecil dari ukuran awal. Kemudian dilanjutkan proses pencucian dengan menggunakan air sabun dan beberapa bahan kimia. Dilanjutkan proses pembilasan dan pengeringan atau blower supaya botol kering dan tidak menambah beban saat penimbangan sebelum disetorkan ke pabrik. Selanjutnya untuk diproses lagi sampai menjadi barang yang akan dicetak seperti gelas cup, botol, galon dan sebagainya.

Sedangkan sampah organik dapat di manfaatkan menjadi pupuk untuk tanaman seperti kotoran hewan air bekas cucian beras dan lain sebagainya,tapi ada juga yang menjadikan kotoran sapi menjadi trobosan pengganti gas untuk memasak sehari hari. Sampah organik terbagi menjadi dua jenis, yaitu:

  1. Sampah Organik Basah: sampah organik yang banyak mengandung air, contohnya adalah sisa sayur, kulit pisang, buah yang busuk, kulit bawang dan sejenisnya.
  2. Sampah Organik Kering: sampah organik yang sedikit mengandung air, contohnya kayu, ranting pohon, kayu dan daun-daun kering. Sampah organik dapat didaur ulang menjadi kompos Yang nantinya menjadi pupuk atau vitamin untuk tumbuhan

Adapun proses pembuatan pupuk kompos atau pupuk alami adalah sebagai berikut:

  1. Dengan dimulainya pengumpulan sisa sisa sayuran atau buah yang tak terpakai,
    Kemudian proses pemotongan cacah limbah tersebut hingga sekitar 2 cm.
  2. Kemudian diamkan bakal pupuk untuk memulai pencampuran lanjut tutup rapat di wadah yang kedap udara selama paling cepat 3-7 hari. Aduk setiap 3 hari sekali
  3. Pada saat pupuk sudah siap anda akan menghasilkan 2 macam pupuk sekaligus yaitu pupuk kering dan basah .

Dari berbagai pengelolaan daur ulang sampah organik dan anorganik anda dapat menjadikan peluang bisnis dari mudahnya pemasokan bahan dan mudahnya pengelolaannya. Itu tadi sedikit penjelasan tentang cuan dari sampah yang sepele kata orang tapi sejatinya bermanfaat. Tetap jaga lingkungan jaga kebersihan dan jaga kesehatan.

Salam informasi. (adi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *