Mahasiswa kelompok 7 KPM INSURI Ponorogo adakan pemantapan metode An-Nahdliyyah di Desa Bedrug Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo

Pelaksanaan program kerja Kuliah Pengabdian Masyarakat berbasis metode ABCD, mahasiswa kelompok 7 Kuliah Pengabdian Masyarakat Intitut Agama Islam Sunan Giri Ponorogo melaksanakan diklat pemantapan Metode An-Nahdliyyah bertempat di Masjid Baitul Muttaqin Desa Bedrug Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo pada hari selasa  1 Agustus 2023, pukul 08.00-selesai

Pemateri diklat Metode An-Nahdliyyah ini adalah bapak Effendi SPd,I MPd,I. Beliau adalah perintis Metode An-Nahdliyyah di kampus hijau institut agama islam sunan giri. “ Metode An-Nahdliyyah sendiri telah masuk dalam mata kuliah prodi PAI” ujar beliau

Dan untuk target dari pada kegiatan ini adalah para guru-guru madin dan TPQ yang sebelumnya sudah melakukan koordinasi dan pendaftaraan. Pada kesempatan ini diklat pemantapan tidak dikenakan biaya sama sekali alias gratis.

Pemantapan ini dimulai dari jilid 1 sampai jilid 6. Dilakukan secara runtut dan singkat. Beliau bapak Effendi juga memberi tips and trik agar pembelajaran Metode An-Nahdliyyah berjalan tidak membosankan.

Menurut KH Mustofa, Metode An-Nahdliyyah merupakan metode hasil penyempurnaan dari metode yang sudah ada sejak dahulu.

“Metode An-Nahdliyyah sudah ada sejak tahun 1990-an yang disusun oleh KH Munawir Kholid, KH Ali Sodiq dan rekannya. Dan dinamakan An-Nahdliyyah adalah agar lebih identic milik NU.”

ibu titik salah satu kader Fatayat NU Desa Bedrug yang mengikuti diklat pemantapan Metode An-Nahdliyyah berkata “ para guru madin dan tpq Desa Bedrug sangat menyambut dan bersemangat mengikuti pemantapan ini, kami dari guru-guru sudah banyak yang pernah mengikuti diklat Metode An-Nahdliyyah, sehingga adanya pemantapan ini semoga menjadikan kami lebih baik lagi dalam mengajar para santri”

Neti setiowati selaku ketua pelaksana menyampaikan “Alhamdulillah guru-guru madin disini sangat bersemangat dalam mengikuti kegiatan, semoga dengan adanya pemantapan ini para guru benar-benar dapat mengamalkan metode an-nahdliyyah kepada santri dengan lebih baik lagi.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *