CFD di Jl. Suromenggolo Tetap Jadi Favorit

Aswaja News – Program kegiatan Car Free Day di Jl. Suromenggolo termasuk berhasil dilakukan. Setiap Minggu pagi tempat ini selalu full pengunjung dari berbagai wilayah di Ponorogo. Mereka mulai datang jam 06.00 dan bahkan ada yang lebih pahit lagi. Tujuannya adalah untuk olah raga ringan dan wisata belanja.

Setidaknya tempat ini di sterilkan dari kendaraan roda empat selama 4 jam, mulai jam 05.00 sampai jam 09.00. jl. Suromenggolo biasa dikenal masyarakat Ponorogo dengan sebutan “dalan anyar” atau “jalan baru” yang memang dulu jalan ini adalah sawah. Pada masa Bupati Markum dibangunlah jalan ini yang kemudian berkembang menjadi obyek wisata belanja dan olah raga di tengah kota Ponorogo, tepatnya di sebelah selatan Stadion Batoro Katong.

Selain para pejalan kaki, pesepeda diperbolehkan. Tapi mayoritas berjalan kaki sambil olah raga dan belanja. Para pengunjung dimanjakan dengan berjajarnya para pedagang yang didominasi pedagang kuliner. Ada juga pedagang pakaian, sayuran mentah, jasa pemeriksaan kesehatan Bahkan juga pengamen-pengamen kreatif.

Diujung selatan tersedia panggung senam aerobik yang sejak pagi sudah bergemuruh suara sound nya. Ada instruktur senam yang siap memandu para followernya untuk senam agar sehat dan bugar. Jika sudah lelah dan pengin rileks bisa menuju taman Suromenggolo di depan kantor Pariwisata atau di sebelah timur GOR Singodimedjo.

Jika dilihat dari banyaknya pedagang kecil yang dapat akses berjualan dapat diprediksi bahwa perputaran ekonomi cukuplah signifikan. Dalam 4 jam setiap Minggu omset dari ratusan pedagang kecil ini bisa ratusan juta rupiah. Hal yang cukup menggembirakan. Sebagai program yang berhasil secara riil kiranya perlu dikembangkan oleh pemerintah agar semakin baik lagi. (ags)