Aswaja News – Seorang gadis muda Indonesia bernama Putri Ariani (17 tahun) berhasil mendapatkan golden buzzer dari Simon Cowell juri AGT yang terkenal pelit sanjungan. Hal ini menjadi suatu moment yang spesial dalam perjalanan AGT khususnya session 2023 ini.
Golden buzzer adalah sebuah penghargaan khusus terhadap peserta AGT yang memiliki talenta luar biasa. Golden buzzer berjumlah 7 dalam satu even, dimana 4 buah milik para juri, sementara 3 buah diberikan kepada penonton. setiap juri hanya boleh memberikan 1 kali golden buzzer. Moment golden buzzer dipukul adalah momen spesial dalam AGT yang dinanti seluruh pemirsa di seluruh dunia.
Putri Ariani lahir pada 31 Desember 2005 di Bangkinang, Kampar, Riau, Indonesia. Dia terlahir dengan kondisi memiliki keterbatasan penglihatan
Sebelum memukul golden buzzer, Simon Cowell mengatakan bahwa Putri Ariani dimatanya memancarkan sinar (glowing). Juri yang lain mengatakan bahwa Putri seperti Super Stars.
Beberapa juara dan penghargaan pernah didapatkan oleh gadis Yogyakarta ini. Diantaranya adalah menjadi juara dalam ajang Indonesia’s Got Talent 2014 atau saat dia berusia 8 tahun. Juga pernah menjadi finalis The Voice Kids Season 2 dan mendapatkan Anugerah Baiduri sebagai penyanyi cilik berprestasi tingkat nasional pada 2016. Ariani juga pernah menjadi pengisi lagu berjudul “Song of Victory” dalam Asian Para Games 2018.
Putri Ariani merupakan putri dari pasangan Ismawan Kurnianto dan Reni Alfianty. Walaupun memiliki keterbatasan fisik karena terlahir prematur pada usia 6 bulan dalam kandungan. Pada usia 3 bulan setelah lahir gadis manis ini divonis mengalami kebutaan permanen. Tapi keterbatasan fisik tidak menjadi penghalang untuk dia berprestasi. seperti yang dikatakan Heidi dan Howie suaranya adalah suara malaikat (angel). Bahkan menurut Howie ” jika ada yang tidak percaya akan adanya angel maka sekaranglah dia harus percaya, karena salah satu dari angel itu telah turun di atas panggung AGT”. (ags)
thanks for info