Aswaja News – Sebanyak 113 Calon Jemaah Haji (CJH) asal Ponorogo gelombang dua diberangkatkan. Berkumpul di Pendopo Agung, secara resmi dilepas oleh Bupati Sugiri Sancoko menggunakan tiga kendaraan bis untuk transit di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, sebelum take of tujuan Mekah. ”Kami berangkatkan 113 CJH dengan berlinang air mata dengan hati yang berdebar,” kata Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Jumat (9/7/2023). Semoga selamat sampai tujuan, sehat dan mabrur ketika kembali pulang. Doa Kang Bupati kepada CJH yang berangkat menunaikan rukun Islam kelima tersebut.
Begitu juga sebaliknya, dia menitipkan doa kepada CJH supaya Ponorogo tetap aman, masyarakatnya sehat dan tetap rukun. ”Mudah-mudahan keberkahan turun dari langit dan Ponorogo menjadi adem,” ungkapnya.
Disamping itu Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Ponorogo Mohamad Nurul Huda mengatakan. 113 CJH Ponorogo gelombang dua yang diberangkatkan itu masuk dalam kloter 44 embarkasi Juanda Surabaya. Bersamaan dengan 58 CJH asal Pacitan, 47 dari Ngawi, 18 Kota Madiun, 158 Kota Surabaya dan tiga orang dari Magetan. ”Informasi yang kami terima, 498 CJH asal Ponorogo yang berangkat pada gelombang pertama semuanya sehat,” Kata Gus Huda sapaan akrabnya.
Dirinya menjelaskan, selain 498 CJH yang berangkat pada gelombang pertama dan 113 di gelombang ke dua. Kemungkinan besar, Ponorogo bakal memberangkatkan lagi pada gelombang ke tiga. Namun, jumlahnya berapa sampai saat ini belum diketahui. ”Kemungkinan dari Ponorogo ada gelombang ke tiga, jumlahnya berapa ini masih kita sisir,” jelasnya.(erw/ags)
