Aswaja News – Berbagai macam jenis lomba kreativitas menandai peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2023 di Ponorogo. Bupati Sugiri Sancoko dan Susilowati, istrinya, membuka lomba yang berlangsung di kompleks Gedung Terpadu itu, Rabu (7/6/2023), dengan peserta ratusan anak-anak dari kelompok bermain (KB) serta taman kanak-kanak (TK).
Kang Bupati menyampaikan bahwa mengasah kreativitas dapat menjadi salah satu langkah meningkatkan kemampuan anak-anak pada usia dini. Bersamaan itu, kebutuhan mereka akan kualitas pendidikan, lingkungan sehat, gizi yang baik, serta penanaman moral dan iman perlu terpenuhi.
‘’Agar generasi penerus ini menjadi orang-orang yang hebat. Anak adalah nomor satu,’’ katanya.
Sementara itu, Susilowati yang juga Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Ponorogo, mengungkapkan pengalaman mendidik anak-anaknya yang sekarang sudah kuliah. Orang tua wajib mengetahui tumbuh kembang anaknya, terlebih pada usia dini. Sesibuk apapun, orang tua perlu meluangkan waktu untuk sekadar bercerita.
“Dulu ketika cuti kerja melahirkan, pengasuhan selama tiga bulan full saya lakukan sendiri tanpa pakai pengasuh bayi,’’ jelasnya.
Di sisi lain, Kepala Dinas Pendidikan Ponorogo Nurhadi Hanuri menyampaikan bahwa lomba kreativitas itu diikuti 500 peserta dari perwakilan 21 kecamatan yang ada. Panitia membagi dua kategori lomba untuk kelompok bermain dan taman kanak-kanak. Jenis lomba meliputi mengucapkan Pancasila, kreasi plastisin, bola ceria, menyanyi, melukis, ketangkasan sepeda, dan mengucap syair.
Menurut Nurhadi, lomba kreativitas menjadi salah satu cara menciptakan generasi yang hebat. Yakni, anak yang memiliki kecerdasan, keterampilan, kreativitas, inovatif, serta berkarakter. ‘’Lomba ini kami gelar sebagai wadah untuk memfasilitasi anak mengembangkan kreativitas. Mereka akan memiliki pribadi yang kritis, kreatif, dan sukses,” terangnya. (kominfo/fad/hw)