Aswaja News – Sebagai penutup dari rangkaian Haflah Akhirussanah, MI Ma’arif Ngrupit menghadirkan malam penuh warna dalam Gebyar Seni Siswa-Siswi Tahun 2025.
Acara ini menjadi ajang ekspresi kreatif bagi para siswa, dengan total 15 penampilan yang ditampilkan secara meriah di atas panggung. Tidak hanya dari MI Ma’arif Ngrupit, gebyar seni kali ini juga melibatkan partisipasi dari siswa RA Muslimat NU 028 Ngrupit, yang turut menampilkan bakat terbaik mereka.
Ragam penampilan yang ditampilkan meliputi Habsyi, Tahsin UMMI, Tari Batok, Tari Sigrak, Menyanyi Kelompok, Tari Kreasi Nusantara, Tari Kongkorongok, Modern Dance, Fashion Show, Musical Drama, Tari Candik Ayu, Pencak Silat Seni, hingga Tari Ganong.

Setiap penampilan disambut antusias oleh para tamu undangan dan wali murid yang hadir memenuhi halaman madrasah.
Kepala MI Ma’arif Ngrupit, Elis Sri Winaroh, menjelaskan bahwa kegiatan Gebyar Seni ini merupakan bagian dari upaya madrasah dalam mewadahi minat dan bakat siswa, baik dari MI Ma’arif Ngrupit sendiri maupun dari RA di sekitarnya. Selain itu, kegiatan ini juga dimaksudkan sebagai bentuk tanggung jawab madrasah dalam mendukung pelestarian budaya di kalangan generasi muda.
“Terdapat paket komplit yang akan didapatkan oleh siswa-siswi ketika berproses di MI Ma’arif Ngrupit, tidak hanya pembentukan akhlaqul karimah saja, akan tetapi dalam hal penyaluran minat dan bakat juga,” jelasnya.
Dengan semangat seni dan budaya yang dikobarkan malam itu, MI Ma’arif Ngrupit menegaskan peran madrasah bukan hanya sebagai lembaga pendidikan formal, tetapi juga sebagai ruang tumbuhnya karakter, kreativitas, dan kebanggaan atas budaya lokal. Sebuah pesan kuat bahwa pendidikan tidak hanya mencerdaskan, tetapi juga menghidupkan.
Editor : Admin Website MI Ma’arif Ngrupit