AswajaNews – Di antara deretan kuliner khas Ponorogo, Mie Ayam Berkah Laris menjadi pilihan banyak warga yang menginginkan makanan lezat dengan porsi besar namun harga tetap ramah. Tak heran, warung ini selalu dipenuhi pelanggan dari pagi hingga malam.
Terletak di Jalan KH Ahmad Dahlan No. 94, Ponorogo, tepatnya di seberang toko Nice So, warung ini menjadi salah satu destinasi favorit bagi para pecinta mie ayam, terutama yang mengutamakan rasa mantap dan porsi besar dengan harga yang sangat bersahabat. Meski lokasinya agak masuk ke dalam dari jalan utama, warung ini tidak sulit ditemukan karena sudah cukup terkenal di kalangan warga lokal maupun pengunjung dari luar kota.
Secara umum, mie ayam adalah sajian yang sangat populer di berbagai daerah di Indonesia. Hidangan ini biasanya terdiri dari mie kuning kenyal yang direbus, kemudian disajikan dengan topping ayam berbumbu, kuah kaldu gurih, dan pelengkap seperti sawi, bawang goreng, serta sambal dan kecap sesuai selera.
Namun, Mie Ayam Berkah Laris membawa pengalaman menyantap mie ayam ke level yang berbeda. Salah satu daya tarik utama dari warung ini adalah bumbu ayamnya yang medok, dalam arti benar-benar meresap dan penuh rasa.
Daging ayam yang digunakan dimasak hingga empuk dan kaya rempah, menciptakan rasa gurih dan manis khas Jawa yang menggoda. Kuah kaldunya pun tidak terlalu encer, dengan aroma sedap yang langsung menggugah selera sejak suapan pertama.
Ukuran porsi di Mie Ayam Berkah Laris ini juga bukan sekadar besar, tapi benar-benar jumbo. Satu mangkuk bisa dibilang cukup untuk membuat perut kenyang sampai malam, bahkan tanpa perlu tambahan apa-apa lagi. Tapi jika ingin lebih puas, pengunjung bisa menambah ceker atau bakso hanya dengan tambahan Rp2.000 saja per item.
Ini menjadikan mie ayam di sini tidak hanya lezat dan mengenyangkan, tapi juga ramah di kantong, sangat cocok untuk mahasiswa, pekerja, atau siapa pun yang ingin makan puas tanpa membuat dompet menipis. Bayangkan, dengan hanya Rp8.000, kalian sudah mendapatkan semangkuk mie ayam dengan porsi luar biasa yang bisa membuat makan siang jadi momen istimewa.
Tekstur mie yang digunakan juga mendapat banyak pujian. Tidak terlalu lembek, tapi juga tidak terlalu keras, pas di lidah dan cocok berpadu dengan kuah serta topping ayam yang melimpah. Banyak pelanggan menyebut rasa mie ayam di sini “nampol”, dalam artian benar-benar menonjol dan meninggalkan kesan.
Warung ini buka setiap hari mulai pukul 10.00 pagi hingga 21.00 malam, sehingga cocok untuk makan siang, sore, hingga makan malam. Fasilitas tempat makannya juga cukup nyaman. Kalian bisa memilih duduk di kursi biasa atau lesehan, tergantung suasana yang diinginkan. Warung ini sederhana tapi bersih, dengan nuansa rumahan yang bikin betah berlama-lama. Cocok dikunjungi sendirian, bareng teman, maupun bersama keluarga.
Beberapa pengunjung juga menyebut bahwa suasana di Mie Ayam Berkah Laris terasa seperti sedang makan di rumah sendiri, karena tidak ada kesan terburu-buru dan pengunjung bisa menikmati makanannya dengan santai.
Tak hanya itu, banyak orang yang datang bukan hanya karena lapar, tapi juga karena penasaran dengan warung yang katanya “murah tapi gak main-main porsinya.” Warung ini bahkan kerap dibagikan di media sosial oleh para food vlogger lokal yang merekomendasikan Mie Ayam Berkah Laris sebagai “hidden gem” kuliner Ponorogo yang sayang untuk dilewatkan.
Beberapa ulasan menyebutkan bahwa tempat ini cocok untuk kamu yang sedang berhemat, tapi tetap ingin makan enak dengan porsi besar dan itu bukan klaim semata, melainkan terbukti dari setiap mangkuk yang disajikan.
Jadi, jika suatu hari kalian sedang melintasi Jalan KH Ahmad Dahlan dan mencium aroma sedap dari seberang Nice So, jangan ragu untuk mampir. Siapa tahu, itu akan jadi salah satu pengalaman kuliner terbaik kalian di kota ini.*** (Fauza)