AswajaNews – Di antara bisik dedaunan dan desau angin, Curug Bayan Banyumas menampakkan dirinya, sebuah lukisan hidup tentang ketenangan dan keindahan yang sempurna.
Terletak di kawasan hijau nan sejuk di Dusun II Ketenger, Ketenger, Kec. Baturaden, Kab. Banyumas, Curug Bayan menjadi salah satu destinasi wisata alam yang siap memikat hati siapa saja yang datang.
Tempat ini menawarkan pengalaman wisata air terjun yang alami, dengan aliran air yang jernih, segar, dan suasana asri khas lereng Gunung Slamet. Tidak heran jika Curug Bayan menjadi pilihan favorit bagi para pelancong yang mendambakan ketenangan, kesejukan, serta keindahan alam yang masih alami jauh dari keramaian kota.
Curug Bayan bukanlah air terjun raksasa dengan debit air yang menggelegar, melainkan sebuah curug dengan aliran air yang bersahabat, mengalir dari tebing batu yang ditumbuhi tanaman hijau alami. Kejernihan air di sini benar-benar memanjakan mata, mencerminkan warna langit dan pepohonan sekitarnya dalam alirannya yang tenang namun tetap bertenaga.
Pengunjung diperbolehkan bermain-main di aliran air curug, merasakan kesegaran air pegunungan langsung di kulit. Namun, pengelola dengan bijak mengingatkan bahwa berenang atau bermain tepat di bawah jatuhan air terjun dilarang, sebab kedalaman di bawah curug cukup ekstrem dan bisa berbahaya, apalagi bagi yang tidak mahir berenang. Ini membuat Curug Bayan tetap aman dinikmati selama pengunjung memperhatikan aturan keselamatan yang ada.
Keindahan Curug Bayan tidak berhenti pada air terjunnya saja. Dikelilingi hamparan hijau pohon-pohon tinggi, rerumputan liar yang tertata alami, serta hembusan angin sejuk yang membawa aroma khas tanah basah, suasana di sini benar-benar membuat siapa saja merasa berada di pelukan alam.
Untuk menunjang kenyamanan pengunjung, di area bawah telah disediakan dua gazebo besar yang bisa digunakan untuk beristirahat, bercengkerama, atau sekadar menikmati pemandangan sambil menyeruput minuman hangat. Selain gazebo, terdapat juga beberapa tempat duduk kecil di berbagai sudut, memungkinkan para tamu untuk bersantai di mana pun mereka merasa paling nyaman.
Menariknya, Curug Bayan juga memiliki area atas yang tak kalah memesona. Dari atas, pemandangan air terjun bisa dinikmati dengan sudut pandang yang lebih luas, memperlihatkan bagaimana aliran air membelah kehijauan sekelilingnya. Area ini dilapisi rumput hijau yang tertata alami, lengkap dengan tempat duduk sederhana yang menghadap langsung ke curug.
Suasana di atas terasa lebih tenang, cocok bagi pengunjung yang ingin merenung atau sekadar menikmati damainya alam. Tak jauh dari area atas ini, ada pula sebuah kelen kalen, semacam sungai kecil yang airnya mengalir tenang. Anak-anak maupun dewasa bisa menyewa ban dan bermain air dengan aman di sini.
Tiket masuk ke kawasan wisata ini hanya sebesar Rp15.000 per orang, menjadikannya destinasi wisata yang sangat terjangkau bagi semua kalangan. Area ini mulai buka sejak pukul 07.30 pagi hingga 16.30 sore, memberikan waktu yang cukup panjang untuk menikmati keindahan dan kesejukan alam.
Wisata ini juga menawarkan berbagai makanan khas lokal dengan harga murah meriah. Mulai dari mendoan hangat, nasi pecel sederhana yang nikmat, hingga jajanan tradisional lain yang cocok untuk menemani waktu bersantai. Menikmati sepiring nasi pecel pedas sambil mendengarkan gemericik air terjun adalah salah satu pengalaman kecil yang justru meninggalkan kesan besar di hati.
Dengan kombinasi air terjun yang jernih, udara segar pegunungan, pemandangan hijau menenangkan, fasilitas memadai, hingga makanan lokal yang sederhana namun lezat, Curug Bayan di Banyumas layak disebut sebagai salah satu permata tersembunyi di Jawa Tengah.
Tidak hanya cocok untuk wisatawan yang ingin berbasah-basahan di aliran air, tetapi juga bagi siapa saja yang ingin menikmati keindahan alam dalam balutan suasana damai yang sulit ditemukan di tempat lain. Curug Bayan bukan hanya sekadar destinasi, melainkan juga pengalaman, di mana keindahan alam bisa benar-benar dinikmati dengan hati yang lapang.*** (Fauza)