Aswajanews (Sambit)— Menutup bulan April dengan prestasi membanggakan, MI Ma’arif Al-Faqih Wringinanom resmi dinyatakan lolos sebagai Madrasah Adiwiyata Tingkat Kabupaten Ponorogo Tahun 2025.
Keberhasilan ini diumumkan pada Berita Acara CSAK Tahun 2025,, yang ditandatangani langsung oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kab. Ponorogo (Gulang Winarno, SH., MM)
MI Ma’arif Al-Faqih Wringinanom menjadi salah satu madrasah yang dinilai mampu mewujudkan budaya peduli lingkungan dalam kegiatan pendidikan sehari-hari.
Kepala Madrasah, Bandi, M.Pd.I., mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian ini.
“Alhamdulillah, pencapaian prestasi ini adalah hasil kerja sama dan semangat seluruh warga madrasah. Semoga ini menjadi langkah awal untuk terus menjaga komitmen terhadap pendidikan lingkungan hidup di MI Ma’arif Al-Faqih,” tuturnya.
Dalam proses seleksi Adiwiyata, madrasah ini menunjukkan berbagai inovasi lingkungan seperti: program penghijauan sekolah, pengelolaan sampah berbasis bank sampah, pembiasaan hidup bersih dan sehat, serta integrasi materi lingkungan dalam pembelajaran.
Prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan warga MI Ma’arif Al-Faqih Wringinanom, tetapi juga menjadi motivasi untuk terus berinovasi dalam menciptakan lingkungan madrasah yang asri, bersih, dan berkelanjutan.
Ke depan, madrasah bertekad melanjutkan langkah ini ke jenjang Adiwiyata Provinsi.
“Kami berharap, semangat peduli lingkungan ini tidak hanya tumbuh di lingkungan madrasah, tetapi juga dibawa pulang oleh para siswa untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” tambah Bandi.
Selamat kepada seluruh keluarga besar MI Ma’arif Al-Faqih Wringinanom atas pencapaian gemilang ini ***(Ady)
