AswajaNews – Siapa sangka, dari SDN 2 Tanjunggunung, Kecamatan Badegan, Kabupaten Ponorogo, lahir sebuah gerakan peningkatan kualitas pembelajaran berbasis teknologi digital. Bukan dari gedung megah, melainkan dari ruang kelas sederhana, tercipta sebuah workshop inovatif yang membangkitkan semangat para guru.
Workshop pembuatan media pembelajaran digital menggunakan platform Belajar.id ini telah sukses digelar pada 19 April 2025.
Bukan hanya sekedar pelatihan, workshop ini adalah ruang belajar yang menyatukan teknologi, kreativitas, dan semangat para pendidik. Sebanyak 28 guru dari SDN 1 dan 2 Tanjunggunung, termasuk kepala sekolah Gugus 2 Kecamatan Badegan, antusias mengikuti pelatihan intensif ini.
Mereka ditemani oleh para narasumber ahli, Aris Joko Riyanto, S.Pd dan Risma Vitrinovita A., S.Pd., serta dibantu oleh Diyah Wahyu S., S.Pd dan Utamaji, S.Pd.
Semangat kolaboratif ini juga didukung oleh Ibu Dr. Sudarmiani, M.Pd., dosen pembimbing dari program Studi Lapangan/Internship mahasiswa yang menyelenggarakan workshop ini.
Mahasiswa yang terlibat langsung adalah Utamaji, Diyah Wahyu S., Aris Joko R., dan Risma Vitrinovita A.
“Kami ingin menunjukkan bahwa kemajuan pendidikan tidak selalu bergantung pada fasilitas mewah,” jelas Aris Joko Riyanto, S.Pd, salah satu narasumber.
“Semangat dan inovasi para pendidik, dikombinasikan dengan teknologi yang tepat, dapat menciptakan pembelajaran yang lebih efektif dan menyenangkan,” imbuhnya.
Workshop ini bukan sekadar pelatihan, melainkan gerakan kolektif untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Para guru tidak hanya mendengarkan teori, tetapi juga langsung mempraktikkan pembuatan media pembelajaran digital menggunakan akun Belajar.id mereka.
Metode yang interaktif dan praktik langsung ini membuahkan hasil yang signifikan.
“Workshop ini sungguh luar biasa!” ujar Ibu Nurul Hidayah, salah satu guru peserta, dengan penuh semangat.
“Saya merasa sangat terbantu dan termotivasi untuk langsung menerapkan teknologi dalam pembelajaran saya.”
Ia menambahkan, “Metode praktik langsung ini jauh lebih efektif daripada sekadar mendengarkan teori.”
Lebih lanjut, Kepala Sekolah Gugus 2 Kecamatan Badegan menyampaikan apresiasinya.
“Workshop ini sangat bermanfaat dan kami berharap akan tercipta pembelajaran yang lebih efektif dan menyenangkan bagi siswa-siswi SDN 1 dan 2 Tanjunggunung. Ini adalah langkah awal yang sangat baik.”
Di tengah keterbatasan sarana dan prasarana, semangat para guru dan mahasiswa penyelenggara sungguh membanggakan. Workshop ini membuktikan bahwa kemajuan pendidikan tidak selalu bergantung pada fasilitas mewah, tetapi pada semangat dan inovasi para pelakunya.
Kepala sekolah Gugus 2 Kecamatan Badegan pun memberikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya workshop ini, berharap akan tercipta pembelajaran yang lebih efektif dan menyenangkan bagi siswa-siswi SDN 1 dan 2 Tanjunggunung.
Dari Tanjunggunung, lahirlah sebuah inspirasi: perubahan dimulai dari langkah kecil, namun berdampak besar bagi kemajuan pendidikan.*** (Samsul)