Topoci Ponorogo: Angkringan Rasa Korea yang Bikin Penasaran Lidah Lokal

AswajaNews – Paduan budaya yang menggoda selera kini bisa kamu temukan di Ponorogo lewat Topoci, angkringan Korea yang jadi destinasi baru para pencinta rasa negeri ginseng.

Diantara riuhnya perkembangan kuliner modern di Ponorogo, hadir satu tempat yang menawarkan pengalaman makan unik dan berbeda, Topoci. Beralamat di Jl. Kalimantan No. 72, Mangkujayan, Ponorogo, tepatnya di belakang Klinik Mata dr. Gogot. Topoci hadir sebagai angkringan Korea yang mampu mencuri perhatian para pencinta kuliner, terutama mereka yang mengidolakan masakan khas Negeri Ginseng.

Tempat ini buka setiap hari Senin hingga Sabtu, mulai pukul 14.00 hingga 21.00 WIB, dan menjadi destinasi baru yang tak hanya memanjakan lidah, tapi juga memberikan nuansa Korea yang begitu terasa di tengah suasana lokal.

Meski mengusung konsep angkringan yang selama ini identik dengan budaya Jawa dan Indonesia, Topoci menyulap pengalaman itu menjadi lebih segar dan kekinian dengan menghadirkan menu-menu khas Korea yang dikemas dengan gaya sederhana ala angkringan.

Vibes tempat ini benar-benar membawa nuansa Korea yang kuat, mulai dari desainnya, pilihan musik yang mengalun pelan, hingga tampilan makanan yang disajikan estetik namun tetap bersahabat di kantong. Tak hanya menarik secara visual, semua menu di Topoci juga 100% halal, sehingga nyaman dinikmati oleh semua kalangan.

Menu yang ditawarkan sangat beragam, dengan harga yang ramah di kantong mulai dari Rp10.000 saja. Di sini, kamu bisa mencicipi berbagai sajian khas Korea seperti bibimbap, yaitu nasi campur ala Korea lengkap dengan sayuran, telur, dan saus gochujang yang sudah disesuaikan rasa pedasnya untuk lidah lokal. Ada pula ramyon, mi instan khas Korea dengan kuah gurih yang bisa ditambah topping seperti telur, sosis, atau keju leleh yang lumer di mulut.

Salah satu menu yang jadi favorit banyak pengunjung adalah topokki, kue beras kenyal berbentuk silinder yang dimasak dalam saus pedas manis khas Korea. Tak ketinggalan odeng, sate ikan khas Korea yang disajikan dalam kuah hangat, serta kimbap, nasi gulung berisi sayur dan telur yang dibalut rumput laut, mirip seperti sushi namun dengan cita rasa yang lebih ringan dan familiar bagi lidah Indonesia.

Kombinasi antara rasa autentik yang sudah diadaptasi, harga bersahabat, dan suasana yang nyaman membuat Topoci tak hanya menjadi tempat makan, tapi juga spot nongkrong yang digemari kalangan muda hingga keluarga.

Dengan tempat yang bersih, pelayanan ramah, dan pilihan menu yang menggoda, Topoci berhasil menyapa lidah para pengunjung dengan cita rasa yang pas dan suasana yang bikin betah. Jadi, bagi kamu yang ingin menikmati sensasi makan ala Korea tanpa harus jauh-jauh ke luar kota, Topoci adalah jawabannya.*** (Fauza)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *