AswajaNews – Melalui Quick Win, pemerintah meluncurkan program cek kesehatan gratis (CKG) sebagai kado ulang tahun.
Program CKG dapat dilakukan di puskesmas bagi masyarakat yang berulang tahun mulai Januari 2025, khususnya untuk anak usia hingga 6 tahun dan warga berusia 18 tahun ke atas.
Sementara bagi yang berusia 7 hingga 17 tahun, pemeriksaan akan dilakukan di sekolah masing-masing per Juli 2025 mendatang.
Sedangkan untuk ibu hamil dan balita, pemeriksaan dilakukan setiap bulan di posyandu, serta saat ulang tahun menjalani pemeriksaan lebih detail di puskesmas.
Jika dalam pemeriksaan ditemukan indikasi masalah kesehatan, tenaga medis akan memberikan edukasi, pengobatan, atau merujuk ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut melalui program BPJS.
Program ini serentak berlaku di seluruh Indonesia serta mengikuti siklus hidup mulai bayi baru lahir (2 hari), balita dan anak usia pra sekolah (1-6 tahun), usia sekolah dan remaja (7-17 tahun), dewasa (18-59 tahun), dan lansia (lebih dari 60 tahun).
Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), ada sekitar sepertiga penduduk kelompok dewasa dan lansia di Indonesia yang mengalami obesitas (23,4 persen), hipertensi (30,8 persen), dan diabetes (24,3 persen).
Cek kesehatan untuk kelompok ini meliputi tingkat aktivitas fisik, status gizi, gigi, tekanan darah, gula darah, risiko stroke, dan risiko jantung.
Pemeriksaan juga menyentuh fungsi ginjal, tuberkulosis, serta penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
Pendaftaran CKG dapat dilakukan melalui Aplikasi Satu Sehat Mobile, WhatsApp Kemenkes yakni melalui nomor 0811-10 500-567, atau langsung datang ke puskesmas terdekat dengan berbekal KTP atau KK.*** (Sabda)