AswajaNews – Agrowisata Jamus Ngawi atau dikenal dengan nama Kebun Teh Jamus merupakan salah satu agrowisata yang ada di Jawa Timur.
Agrowisata adalah jenis pariwisata yang berfokus pada aktivitas pertanian dan perkebunan, di mana pengunjung dapat belajar, berinteraksi, dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan pertanian.
Biasanya, agrowisata melibatkan kunjungan ke perkebunan, peternakan, sawah, atau kebun buah-buahan, di mana wisatawan bisa memetik hasil panen, mencoba aktivitas pertanian, atau menikmati suasana pedesaan.

Agrowisata Jamus Ngawi adalah destinasi wisata yang terkenal dengan perkebunan teh yang luas dan pemandangan alam yang indah. Terletak di lereng Gunung Lawu, tepatnya di Jamus, RW.04, Girikerto, Kec. Sine, Kab. Ngawi, perkebunan teh Jamus menjadi tempat favorit bagi wisatawan yang ingin menikmati suasana sejuk dan asri pegunungan sambil belajar tentang proses produksi teh.
Wisatawan dapat melihat langsung proses penanaman, pemetikan, dan pengolahan daun teh. Mereka juga bisa mencicipi teh segar dari perkebunan. Tempat ini juga memberikan pengalaman edukatif tentang pertanian teh, mulai dari sejarah perkebunan hingga proses produksi teh.
Ada jalur trekking yang memungkinkan pengunjung untuk berjalan-jalan santai di sekitar perkebunan dan menikmati alam terbuka. Kegiatan ini cocok bagi mereka yang menyukai petualangan ringan sambil menikmati keindahan alam sekitar.

Selain daya tarik utama dari perkebunan teh, di sini juga terdapat sumber mata air yang terkenal bernama “Sumber Lanang”. Sumber mata air ini dianggap sebagai mata air keramat oleh penduduk setempat.
Mata air ini dipercaya memiliki kekuatan mistis dan dianggap sebagai sumber air suci. Banyak pengunjung yang datang untuk melihat mata air ini dan menikmati kejernihannya.
Agrowisata Jamus di Ngawi memiliki fasilitas kolam renang yang menambah daya tarik tempat ini bagi para pengunjung. Kolam renang ini menawarkan pengalaman berenang di udara sejuk pegunungan, dikelilingi oleh pemandangan alam yang hijau dan asri.

Keindahan alam di sekitar perkebunan teh dan panorama pegunungan menjadikan Agrowisata Jamus sebagai tempat yang sangat cocok untuk berfoto. Kebun teh yang hijau dan teratur sering menjadi latar belakang favorit para wisatawan untuk diabadikan.
Tempat wisata sepertinya tidak mungkin jika tidak kulinernya. Selain teh, pengunjung juga dapat menikmati hidangan lokal dan produk-produk olahan hasil bumi setempat. Pengalaman kuliner ini memberikan sentuhan lebih pada wisata agrikultur yang berfokus pada produk lokal.
Agrowisata Jamus menyediakan penginapan sederhana yang memungkinkan pengunjung untuk tinggal lebih lama dan menikmati suasana tenang di tengah perkebunan.

Ini cocok bagi wisatawan yang ingin menghabiskan lebih banyak waktu di alam dan merasakan ketenangan pedesaan.
Buka setiap hari pukul 07.00-17.00 WIB dan untuk masuk ke sini pengunjung hanya membayar Rp.15.000 per orang.
Agrowisata Jamus bukan hanya menawarkan wisata alam yang indah, tetapi juga pengalaman edukatif dan budaya, membuatnya ideal untuk kunjungan keluarga, rombongan pelajar, atau wisatawan yang mencari ketenangan dan kedekatan dengan alam.*** (Fauza)