Peringati Hari Santri 2024, MWC NU Bungkal Ponorogo Gelar Lomba Keagamaan

AswajaNews – Dalam rangka memeriahkan Hari Santri 2024, MWC NU Bungkal Ponorogo menggelar serangkaian kegiatan lomba keagamaan yang diikuti oleh para santri tingkat Madin, TPQ/TPA se Kecamatan Bungkal pada Ahad, (20/10/2024) dan berlangsung di komplek Ponpes Al-Ishlah Kalisat Bungkal.

Lomba-lomba yang diselenggarakan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kecintaan anak-anak terhadap ajaran agama Islam. Beberapa lomba yang digelar adalah Lomba Adzan, Menyanyi Religi, Cerdas Cermat, hingga Pidato.

Tak hanya itu, lomba hafalan surat pendek juga turut diselenggarakan untuk melatih keterampilan dalam membaca Al-Qur’an. Dalam lomba ini, para santri Madin, TPQ/ TPA berlomba menunjukkan ketepatan dalam bacaan Al-Qur’an serta tajwidnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat membantu anak-anak dalam memahami dasar-dasar bacaan Al-Qur’an dengan tepat dan benar.

Kemampuan hafalan nantinya akan menjadi modal penting bagi anak-anak dalam memperdalam pengetahuan agama Islam.

“Minat santri untuk ikut lomba sangat tinggi, hal ini dibuktikan dengan banyaknya peserta sejumlah 158 peserta dari 30 lembaga Madin, TPQ/TPA yang mengikuti yang tersebar di seluruh desa se Kecamatan Bungkal. Harapan kami tahun depan lebih meningkat lagi peserta yang mengikutinya untuk meramaikan event ini,“ terang ketua panitia, Gus Fiza.

Pada kesempatan yang sama, Gus Emil, selaku koordinator lomba mengungkapkan bahwa lomba keagamaan ini merupakan salah satu upaya pembangunan karakter untuk mewujudkan SDM yang berdaya saing dan berkarakter, juga memberikan bekal terutama spiritual agar santri  tidak mudah terjerumus dengan hal-hal negatif.

“Kegiatan ini adalah salah satu upaya kami untuk memberikan bekal kepada santri dalam hal spiritual, agar mereka tidak hanya mampu secara akademis, namun juga memiliki kecerdasan spiritual sehingga tidak mudah terjerumus akan hal-hal negatif,” ungkapnya.

Sementara itu, Rais Syuriyah MWC NU, Drs. Kyai Qomari, dalam sambutannya mengatakan bahwa semua pemenang dari seluruh mata lomba akan mendapat hadiah dan tropy serta uang pembinaan.

“Pesan kami kepada seluruh peserta lomba nantinya karena ini sebuah perlombaan pasti ada yang menang dan ada yang kalah, baik yang menang maupun yang kalah, maka harus belajar bahwa menang melatih syukur dan kalah melatih sabar,” tutur Kyai Qomari.

Kegiatan lomba keagamaan ini dapat memberikan banyak manfaat, di antaranya mereka dapat melatih keterampilan beribadah, pengetahuan agama, kemampuan hafalan, serta kedisiplinan dalam menjalankan ajaran Islam.

Selain itu, melalui kegiatan ini, anak-anak juga dapat belajar kerja sama, semangat juang, dan bertanggung jawab.Dengan demikian, lomba keagamaan yang diadakan MWC NU Kecamatan Bungkal menjadi sarana yang efektif untuk meningkatkan pemahaman dan kecintaan anak-anak terhadap ajaran agama Islam.***(Ady)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *