AswajaNews – KKMA Kabupaten Ponorogo adakan workshop sosialisasi implementasi kurikulum merdeka (IKM) bertempat di Aula Hotel Tlogorejo Ngebel pada Kamis 6 Juni 2024. Workshop ini diikuti oleh 150 peserta yang terdiri dari Kepala Madrasah dan Waka kurikulum se KKMA Ponorogo dan dihadiri Kasi Pontren Kemenag Kabupaten Ponorogo.
Workshop IKM ini dibuka oleh Kasi Pontren Kantor Kementerian Agama Ponorogo, H. Ayyub Ahdiyan Syam. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa implementasi kurikulum merdeka tidak bisa ditunda lagi, harus sudah digunakan oleh semua MA mulai tahun pelajaran 2023-2024. Sehingga tahun ajaran baru kelas XI sudah juga diterapkan kurikulum merdeka.
Sebelumnya, Kepala MAN 2 Ponorogo, Drs. Tarib, M.PdI sebagai ketua KKMA Ponorogo menekankan perlunya workshop ini dalam rangka penerapan penguatan dan pemantapan Kurikulum Merdeka. Ia juga menghimbau agar para pengelola madrasah betul-betul paham bagaimana menerapkan kurikulum merdeka ini nantinya di MA Kabupaten Ponorogo, khususnya madrasah swasta di KKMA.
Pada kesempatan yang sama, Ayyub menambahkan, workshop hari ini sangat luar biasa karena bertujuan untuk merencanakan langkah madrasah dalam menyiapkan generasi ke depan. Sehingga berharap bukan hanya formalitas penyerapan anggaran.
Setelah pembukaan, acara dilanjutkan kegiatan workshop dengan dimulai pemaparan oleh narasumber Anim Hadi Susanto yang memaparkan materi secara detail, mulai dari analisa capaian pembelajaran, alur tujuan pembelajaran, prosedur penyusunan modul ajar maupun modul proyek profil pemuda Pancasila. Seluruh peserta mengikuti kegiatan dengan antusias dan menyimak paparan dari narasumber tentang implementasi kurikulum merdeka yang akan dilaksanakan tahun pelajaran 2024/2025 ini memasuki tahun kedua.*** (IIM)
