Aswaja News – Sebagai seorang pujangga besar, Ranggawarsita berhasil melahirkan karya-karya monumental di bidang kesusastraan Jawa.
Raden Ngabehi Ranggawarsita memiliki nama asli Bagus Burhan. Dia lahir pada Senin Legi, 10 Zulkaidah 1728 Saka, atau 25 Maret 1802 Masehi di Kampung Yasadipura, Surakarta.
Berbagai macam karya Ranggawarsita antara lain dongeng, lakon wayang, babad salasilah, sastra, kesusilaan, kebatinan, ilmu kasampurnan, filsafat Jawa, primbon, hingga ramalan. Ada 9 karya besar Ranggawarsita, yaitu Serat Hidayat Jati, Serat Ajidarma Tuwin, Serat Ajinirmala, Serat Suluk Sukmalelana, Serat Jaka Lodhang, Serat Jayengbaya, Serat Pawarsakan, Serat Kalatidha, dan Serat Witaradya.
Ranggawarsita sebagai seorang filsuf Jawa dapat dilihat dari karyanya yaitu Serat Hidayat Jati. Dalam serat ini, dia memadukan antara pemahaman Islam dengan kebudayaan Jawa. Banyak pakar menyebutkan, Serat Hidayat Jati berisi ajaran tasawuf berdasarkan pemikiran Ranggawarsita.
Dalam serat itu konsep ketuhanan, konsep penciptaan manusia, hingga hakikat kesempurnaan hidup. Raden Ngabehi Ranggawarsita meninggal dunia pada tanggal 5 Zulkaidah 1802 Saka, atau 24 Desember 1873, dalam usia 71 tahun. Dia dimakamkan di Palar, Trucuk, Klaten, Jawa Tengah. (mus)