AswajaNews – Sebuah momentum istimewa terjadi di Gedung PGRI Kabupaten Ponorogo pada hari ini, Selasa (30/4/2024), di mana Keluarga Besar Guru Pendidikan Agama Islam (KKG PAI) Sekolah Dasar se-Kabupaten Ponorogo berkumpul dalam acara Halal Bi Halal.
Acara yang mengusung tema “Taburkan Maaf, Sucikan Hati dalam Indahnya Kebersamaan dan Keberagaman Silaturahmi” ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat serta stakeholder pendidikan dan agama.
Acara yang dimulai pukul 08.30 WIB tersebut dibuka dengan iringan musik kontemporer yang memukau.
Ananda Ratna Dwi Pratiwi, seorang siswi SDN di Sambit, memberikan nuansa spiritual melalui pembacaan kalam Ilahi yang menyentuh hati hadirin.
Kegiatan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan dan mars PAI, yang menambah semangat kebersamaan di antara para peserta.
Dalam sambutannya, Hadi Witono selaku ketua panitia sekaligus Ketua KKG PAI Kabupaten Ponorogo menekankan pentingnya moral dan akhlak dalam kehidupan berbangsa.
“Hidup atau tidaknya suatu bangsa tergantung pada akhlaknya. Guru PAI adalah pejuang agama Islam yang sangat penting dalam membentuk moral dan akhlak,” ujar Adi.
Khoirudin, yang mewakili Kepala Seksi PAI Kantor Kementerian Agama kabupaten Ponorogo, menyampaikan,
“Tugas kami adalah mensejahterakan Guru PAI dan memastikan pembelajaran PAI berjalan efektif, berakhlak mulia dan berprestasi tinggi.”
Sementara itu perwakilan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo menggarisbawahi komitmen dalam membangun dan menyiapkan pembelajaran yang diferensiasi dan modern melalui transformasi digital.
Puncak acara diisi dengan mauidhoh khasanah oleh Drs.KH. Kasanun, M.A, yang memaparkan kisah Nabi Daud AS dengan pelajaran mendalam tentang keadilan dan pentingnya permohonan maaf.
“Mari kita jadikan Kabupaten Ponorogo sebagai kota santri yang sesungguhnya,” harap Kasanun.
Halal Bi Halal ini bukan hanya menjadi ajang silaturahmi, namun juga sebagai wadah pembaruan semangat dan penguatan nilai-nilai keagamaan di tengah masyarakat.
Dengan adanya acara ini, diharapkan para Guru PAI dapat terus berkarya dan berkontribusi dalam mencetak generasi yang cerdas baik intelektual maupun spiritual.
Ponorogo terus bergerak maju dalam merajut kebersamaan dan memperkuat moral dan akhlak bagi generasi penerus bangsa, sejalan dengan nilai-nilai yang diajarkan dalam Islam.***
Penulis: Samsul
Editor: Dani
